Loading...

Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16

Loading...
Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16 - Hallo sahabat Guru pintar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GURU, Artikel GURU MAPEL, Artikel IPTEK, Artikel RUANG GURU, Artikel SERTIFIKASI, Artikel TUGAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16
link : Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16

Baca juga


Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16


hariankosmos.com - Pernyataan terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal telepon SBY ke KH Ma'ruf Amin ramai jadi perbicangan publik, bahkan beberapa pakar hukum mensinyalir dugaan adanya penyadapan yang merupakan tindakan ilegal melanggar UU ITE dan UU Telekomunikasi yang diancam hukuman 10 tahun.

Soal dugaan sadapan ilegal ini karena menjadi tanda tanya besar dari mana Ahok dan Tim Pengacaranya bisa mendapatkan detail waktu dan jam telepon SBY ke KH Ma'ruf Amin.

Dari percakapan di persidangan yang ditranskrip situs kumparan.com dalam persidangan pada Selasa (31/1/2017), Ahok menyebut dengan jelas telepon dari SBY dilakukan pada 6 Oktober pukul 10.16 WIB.

"...Jelas-jelas itu untuk menutupi, saudara saksi menutupi riwayat hidup, menjadi Wantimpres Pak Susilo Bambang Yudhoyono, dan tanggal 6 jam 10.16 (WIB) disampaikan oleh pengacara saya, ada bukti, ditelepon untuk minta mempertemukan, artinya saudara saksi sudah tidak pantas menjadi saksi, karena sudah tidak objektif lagi, ini sudah mengarah mendukung pasangan calon nomor satu, ini jelas sekali tanggal 7 Oktober," ucap Ahok.

Belakangan setelah ribut adanya dugaan sadapan, sehari setelah persidangan pada Rabu (1/2/2017) Ahok menyebutkan bahwa percakapan telepon itu didapatkan dari berita di liputan6.com.

"Terkait informasi telepon Bapak SBY ke Kiai Ma'ruf tanggal 7 Oktober adalah urusan penasihat hukum saya. Saya hanya disodori berita Liputan6 tanggal 7 Oktober, bahwa ada informasi telepon SBY ke Kiai Ma'ruf," kata Ahok dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2017), seperti dikutip detikcom. [ob]

hariankosmos.com - Pernyataan terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal telepon SBY ke KH Ma'ruf Amin ramai jadi perbicangan publik, bahkan beberapa pakar hukum mensinyalir dugaan adanya penyadapan yang merupakan tindakan ilegal melanggar UU ITE dan UU Telekomunikasi yang diancam hukuman 10 tahun.

Soal dugaan sadapan ilegal ini karena menjadi tanda tanya besar dari mana Ahok dan Tim Pengacaranya bisa mendapatkan detail waktu dan jam telepon SBY ke KH Ma'ruf Amin.

Dari percakapan di persidangan yang ditranskrip situs kumparan.com dalam persidangan pada Selasa (31/1/2017), Ahok menyebut
Loading...
dengan jelas telepon dari SBY dilakukan pada 6 Oktober pukul 10.16 WIB.

"...Jelas-jelas itu untuk menutupi, saudara saksi menutupi riwayat hidup, menjadi Wantimpres Pak Susilo Bambang Yudhoyono, dan tanggal 6 jam 10.16 (WIB) disampaikan oleh pengacara saya, ada bukti, ditelepon untuk minta mempertemukan, artinya saudara saksi sudah tidak pantas menjadi saksi, karena sudah tidak objektif lagi, ini sudah mengarah mendukung pasangan calon nomor satu, ini jelas sekali tanggal 7 Oktober," ucap Ahok.

Belakangan setelah ribut adanya dugaan sadapan, sehari setelah persidangan pada Rabu (1/2/2017) Ahok menyebutkan bahwa percakapan telepon itu didapatkan dari berita di liputan6.com.

"Terkait informasi telepon Bapak SBY ke Kiai Ma'ruf tanggal 7 Oktober adalah urusan penasihat hukum saya. Saya hanya disodori berita Liputan6 tanggal 7 Oktober, bahwa ada informasi telepon SBY ke Kiai Ma'ruf," kata Ahok dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2017), seperti dikutip detikcom. [ob]


Demikianlah Artikel Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16

Sekianlah artikel Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16 dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/02/ahok-sebut-telepon-sby-maruf-amin-dari.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ahok Sebut Telepon SBY-Ma'ruf Amin dari Liputan6, Padahal di Liputan6 Tidak Ada Disebutkan Detil Pukul 10.16"

Post a Comment

Loading...