Loading...
Judul : Komisi III: Habib Rizieq Dicari-cari Kesalahannya Sedangkan Ahok Dicari Pembenarannya
link : Komisi III: Habib Rizieq Dicari-cari Kesalahannya Sedangkan Ahok Dicari Pembenarannya
Komisi III: Habib Rizieq Dicari-cari Kesalahannya Sedangkan Ahok Dicari Pembenarannya
hariankosmos.com - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsyi mengaku kecewa lantaran terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkesan begitu diperlakukan istimewa oleh aparat penegak hukum.
Padahal, menurut Aboe orang-orang yang pernah tersangkut kasus penistaan agama semuanya langsung ditangkap dan dijebloskan ke gerugi besi, misalnya Lia Aminudin, Arswendo Atmowiloto, dan Permadi.
"Setiap kasus penistaan selalu ditangkap dan ditahan, tapi berbeda dengan kasus Ahok ini. Ini pangkal permasalahan yang menganggu akal sehat masyarakat, Polri terkesan tidak adil dan mengistimewakan Ahok," kata Aboe Bakar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga melihat ada kriminalisasi terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan ulama lain, setelah melakukan Aksi Bela Islam agar Ahok segera diproses hukum dengan kasus dugaan penistaan agama yang membelitnya.
"Seolah Habib Rizieq dicari-cari kesalahannya. Sedangkan Ahok dicari pembenarannya kira-kira kayak gitu yang dirasakan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath mengatakan, kedatangannya ke komisi yang membidangi masalah hukum untuk mencari keadilan dan dalam rangka menegakan hukum di Indonesia.
Menurutnya, ada empat tuntutan yang dibawa ke Komisi III DPR, pertama mendesak pemerintah menonaktifkan sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI. Karena telah terbukti melanggar UU.
Kedua tuntutannya adalah meminta Komisi III DPR menggunakan fungsi kontrolnya terhadap Polri agar segerra menahan Ahok. Karena dengan tidak ditahannya mantan Bupati Belitung Timur itu telah kembali melecehkan umat Islam.
Apalagi, tambah dia, dalam rapat beberapa waktu lalu Ahok kembali disebut melecehkan ayat suci Al-Quran dengan mewacanakan untuk memasang wifi gratis dengan user name Almaidah 51 dengan paswordnya 'kafir'.[tsc]
hariankosmos.com - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsyi mengaku kecewa lantaran terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkesan begitu diperlakukan istimewa oleh aparat penegak hukum.
Padahal, menurut Aboe orang-orang yang pernah tersangkut kasus penistaan agama semuanya langsung ditangkap dan dijebloskan ke gerugi besi, misalnya Lia Aminudin, Arswendo Atmowiloto, dan Permadi.
"Setiap kasus penistaan selalu ditangkap dan ditahan, tapi berbeda dengan kasus Ahok ini. Ini pangkal permasalahan yang menganggu akal sehat masyarakat, Polri terkesan tidak adil dan mengistimewakan Ahok," kata Aboe Bakar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga melihat ada kriminalisasi terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)
Loading...
Habib Rizieq Shihab dan ulama lain, setelah melakukan Aksi Bela Islam agar Ahok segera diproses hukum dengan kasus dugaan penistaan agama yang membelitnya.
"Seolah Habib Rizieq dicari-cari kesalahannya. Sedangkan Ahok dicari pembenarannya kira-kira kayak gitu yang dirasakan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath mengatakan, kedatangannya ke komisi yang membidangi masalah hukum untuk mencari keadilan dan dalam rangka menegakan hukum di Indonesia.
Menurutnya, ada empat tuntutan yang dibawa ke Komisi III DPR, pertama mendesak pemerintah menonaktifkan sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI. Karena telah terbukti melanggar UU.
Kedua tuntutannya adalah meminta Komisi III DPR menggunakan fungsi kontrolnya terhadap Polri agar segerra menahan Ahok. Karena dengan tidak ditahannya mantan Bupati Belitung Timur itu telah kembali melecehkan umat Islam.
Apalagi, tambah dia, dalam rapat beberapa waktu lalu Ahok kembali disebut melecehkan ayat suci Al-Quran dengan mewacanakan untuk memasang wifi gratis dengan user name Almaidah 51 dengan paswordnya 'kafir'.[tsc]
"Seolah Habib Rizieq dicari-cari kesalahannya. Sedangkan Ahok dicari pembenarannya kira-kira kayak gitu yang dirasakan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath mengatakan, kedatangannya ke komisi yang membidangi masalah hukum untuk mencari keadilan dan dalam rangka menegakan hukum di Indonesia.
Menurutnya, ada empat tuntutan yang dibawa ke Komisi III DPR, pertama mendesak pemerintah menonaktifkan sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI. Karena telah terbukti melanggar UU.
Kedua tuntutannya adalah meminta Komisi III DPR menggunakan fungsi kontrolnya terhadap Polri agar segerra menahan Ahok. Karena dengan tidak ditahannya mantan Bupati Belitung Timur itu telah kembali melecehkan umat Islam.
Apalagi, tambah dia, dalam rapat beberapa waktu lalu Ahok kembali disebut melecehkan ayat suci Al-Quran dengan mewacanakan untuk memasang wifi gratis dengan user name Almaidah 51 dengan paswordnya 'kafir'.[tsc]
Demikianlah Artikel Komisi III: Habib Rizieq Dicari-cari Kesalahannya Sedangkan Ahok Dicari Pembenarannya
Sekianlah artikel Komisi III: Habib Rizieq Dicari-cari Kesalahannya Sedangkan Ahok Dicari Pembenarannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Komisi III: Habib Rizieq Dicari-cari Kesalahannya Sedangkan Ahok Dicari Pembenarannya dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/02/komisi-iii-habib-rizieq-dicari-cari.html
0 Response to "Komisi III: Habib Rizieq Dicari-cari Kesalahannya Sedangkan Ahok Dicari Pembenarannya"
Post a Comment