Loading...
Judul : RPP Tematik SD Kelas 4 Semester 2 Tema Indahnya Negeriku Subtema Indahnya Peninggalan Sejarah Pembelajaran 2
link : RPP Tematik SD Kelas 4 Semester 2 Tema Indahnya Negeriku Subtema Indahnya Peninggalan Sejarah Pembelajaran 2
RPP Tematik SD Kelas 4 Semester 2 Tema Indahnya Negeriku Subtema Indahnya Peninggalan Sejarah Pembelajaran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SDN 2 Sindangpalay
Tema/Subtema : Indahnya Negeriku/Indahnya
Peninggalan Sejarah
Kelas/Semester : 4 (empat)/2(dua)
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 7 Februari 2017
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Bahasa Indonesia
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.3 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
2. IPA
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut.
3. PJOK
3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan cepat dan lari melalui permainan dan atau olahraga tradisional.
4.2 Mempraktikan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional.
C. INDIKATOR
1. Bahasa Indonesia
a. Menggali informasi dari teks tentang nilai peninggalan sejarah.
b. Menyajikan kesimpulan dari teks tentang nilai peninggalan sejarah.
2. IPA
a. Mendeskripsikan hubungan antara benda peninggalan zaman batu dan teknologi yang digunakan masyarakat.
b. Menulis laporan tentang hasil analisis teks tentang teknologi zaman batu.
3. PJOK
a. Mengenal konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar jalan cepat dan lari melalui permainan estafet secara berkelompok.
b. Melakukan lomba lari berkelompok dengan mengambil batu secara estafet.
D. TUJUAN
1. Dengan mendengarkan penjelasan dan intruksi dari guru, siswa mampu mempraktikan keterampilan dasar atletik jalan dan lari melalui permainan yang dilakukan secara berkelompok.
2. Dengan melakukan permainan, siswa mampu menceritakan tentang manfaat dan nilai-nilai yang mereka pelajari dari permainan dengan bahasa yang santun.
3. Dengan mengamati gambar dan membaca teks, siswa mampu mendeskripsikan tentang benda-benda peninggalan zaman batu dengan hati-hati.
4. Dengan menggali teks, siswa mampu menulis laporan tentang teknologi di zaman batu dengan EYD yang benar.
E. MATERI
Menhir (Tugu Batu)
Menhir adalah tugu batu yang sengaja dibuat untuk mengenang jasa para pemimpin kelompok mereka yang telah meninggal. Menhir biasanya disimpan atau ditancapkan di atas pusara/kuburannya. Menhir ada yang sudah dihaluskan dan ada pula yang masih kasar. Menhir banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan Bondowoso (Jawa Timur).
Dolmen (Meja Batu)
Dolmen adalah sejenis meja batu besar yang digunakan untuk mengadakan upacara pemujaan terhadap roh nenek moyang. Biasanya, sesaji untuk pemujaan diletakkan di atas dolmen ini. Dolmen banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan Bondowoso (Jawa Timur).
Pundek Berundak-undak
Punden berundak berfungsi untuk pemujaan roh nenek moyang. Punden berundak banyak ditemukan di Lebak Cileduk (Banten Selatan), Leles (Garut), dan Kuningan.
Sarkofagus (keranda)
Sarkofagus adalah peti atau tempat menyimpan mayat pemimpin kelompok yang telah meninggal. Bentuknya seperti lesung, terbuat dari batu. Mayat pemimpin mereka dimasukkan ke dalam sarkofagus dengan tujuan, sebagai berikut:
1. Untuk menghambat pembusukan karena kecintaan mereka pada pemimpinnya; dan
2. Untuk mencegah penggalian, terutama oleh binatang-binatang buas, dan banyak ditemukan di Bali.
Arca
Patung yang terbuat dari batu besar berbentuk hewan atau manusia yang melambangkan nenek moyang, ditemukan di Pasemah dan Lembah Beda (Sulawesi Tengah).
Kapak Genggam
Kapak genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut chopper (alat penetak/pemotong). Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanya sebagai tempat menggenggam. Kapak genggam berfungsi untuk menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang.
Kapak Perimbas
Kapak perimbas berfungsi untuk menyiangi cabang kayu, memahat tulang, dan sebagai senjata. Alat ini ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), Lahat (Sumatera Selatan). Alat ini paling banyak ditemukan di daerah Pacitan.
Flakes
Flakes yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu yang dapat digunakan untuk mengupas makanan. Selain terbuat dari batu, flakes juga merupakan alat-alat dari tulang binatang. Keguanaan alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi, dan buah-buahan.
Alat-alat dari Tulang Binatang atau Tanduk Rusa
Salah satu alat peninggalan zaman batu yaitu alat dari tulang binatang. Alat-alat dari tulang ini termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kebanyakan alat dari tulang ini berupa alat penusuk (belati) dan ujung tombak bergerigi. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah. Selain itu alat ini juga biasa digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan.
F. PENDEKATAN DAN METODE
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Inkuiri terbimbing
3. Metode : Diskusi, pemberian tugas, dan ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
-Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa.
-Siswa dengan bimbingan guru mengondisikan diri untuk siap mengikuti pembelajaran.
-Siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
-Guru mengecek kehadiran siswa.
-Guru memberikan motivasi agar siswa semangat belajar.
-Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan gambar candi borobudur dan tanya jawab, misalnya:
“Coba perhatikan gambar ini, terbuat dari apakah candi borobudur?”
“Bagaimana cara membuat candi borobudur?”
-Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
15 Menit
|
Kegiatan Inti
|
-Guru menjelaskan kepada siswa bahwa candi borobudur dan situs batu besar lainnya yang ada di Indonesia bisa dibangun berkat kebersamaan dan gotong royong.
-Siswa melakukan simulasi melalui permainan “Membangun Punden Berundak-undak”.
-Siswa berbaris dengan tertib menuju lapangan sekolah.
-Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang tata cara melakukan permainan punden berundak-undak.
-Sebelum melakukan permainan, siswa memperhatikan guru mendemonstrasikan keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam permainan ini, yaitu sikap jalan dan lari yang benar.
-Siswa melakukan permainan secara berkelompok.
-Siswa berdiskusi dalam kelompok dan menyimpulkan hal-hal yang mereka pelajari dari permainan punden berundak-undak.
-Siswa mengamati gambar yang terdapat dalam buku siswa (mengamati).
-Siswa menulis 5 pertanyaan yang mereka ingin ketahui lebih jauh tentang benda-benda tersebut.
-Siswa saling bertukar pertanyaan yang telah mereka buat dengan pasangan masing-masing (menanya).
-Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan tersebut secara bersama-sama (mengumpulkan info).
-Siswa mendeskripsikan salah satu benda yang mereka amati dari gambar tadi.
-Siswa menggambarkan bangunan yang mereka paling sukai disertai dengan alasan.
-Berdasarkan analisis dari gambar, siswa mengungkapkan pendapat mereka secara tertulis tentang bagaimana cara membuat bangunan tersebut (mengkomunikasikan).
-Siswa membaca teks tentang peninggalan zaman batu, yaitu: menhir, dolmen, sarkofagus, punden berundak-undak, dan arca.
-Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa memilih salah satu bangunan yang mereka sukai dan kemudian mendeskripsikan bangunan tersebut secara rinci. Selain itu, siswa juga perlu menambahkan pendapat mereka tentang cara membuat bangunan tersebut.
-Siswa mengamati gambar dan membaca teks tentang teknologi dan peralatan yang digunakan masyarakat pada zaman batu. Kemudian, siswa memasangkan antara gambar dan teks.
-Setelah mengamati gambar dan menggali informasi dari teks, siswa berdiskusi dalam kelompok tentang ciri-ciri peralatan yang digunakan pada zaman batu, dan kegunaan alat tersebut.
|
175 menit
|
Penutup
|
-Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
-Guru melakukan evaluasi secara individu dengan memberikan soal tes tulis.
-Siswa dipimpin oleh ketua kelas berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran.
-Guru mengucapkan salam.
|
20 Menit
|
H. SUMBER DAN MEDIA
1. Media
Batu-batu ukuran kecil berbentuk pipih.
Gambar Candi Borobudur
2. Sumber belajar
Buku tematik tema 6 indahnya negeriku sub tema 3 indahnya peninggalan sejarah pembelajaran 2.
I. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian proses
Melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dari awal sampai akhir pembelajaran.
b. Penilaian hasil belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis.
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian proses
1) Rubrik estafet batu
Kriteria
|
Sangat Baik
(4)
|
Baik
(3)
|
Cukup
(2)
|
Melakukan gerak dasar lari
|
Kaki melangkah lebar dan secepat mungkin, lengan diayunkan secara bergantian dan konsisten, serta sikap posisi badan agak condong ke depan.
|
Jika siswa mampu melakukan dua kriteria dengan benar.
|
Jika siswa mampu melakukan satu kriteria dengan benar.
|
Kecepatan
|
Dalam waktu 30 detik siswa mampu mengumpulkan batu sebanyak 7 batu atau lebih.
|
Dalam waktu 30 detik siswa mampu mengumpulkan batu sebanyak 4-6 batu.
|
Dalam waktu 30 detik siswa mampu mengumpulkan batu sebanyak 0-3 batu.
|
Skor total = Skor yang diperoleh/8 x 100
2) Daftar cek
No.
|
Kriteria
|
Ketercapaian
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
1.
|
Siswa mampu menuliskan sedikitnya 3 pertanyaan tentang peninggalan prasejarah.
|
|
|
2.
|
Siswa mampu mendeskripsikan benda peninggalan sejarah yang dipilihnya.
|
|
|
3.
|
Siswa mampu menggambarkan benda peninggalan sejarah yang dipilihnya.
|
|
|
4.
|
Siswa mampu mengidentifikasi teknologi zaman batu.
|
|
|
Tasikmalaya, 7 Februari 2017
Guru Pamong Praktikan
.............................. Rizki Siddiq Nugraha
NIP NIM 1301541
Mengetahui,
Kepala Sekolah
.............................
NIP
Loading...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SDN 2 Sindangpalay
Tema/Subtema : Indahnya Negeriku/Indahnya
Peninggalan Sejarah
Kelas/Semester : 4 (empat)/2(dua)
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 7 Februari 2017
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Bahasa Indonesia
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.3 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
2. IPA
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut.
3. PJOK
3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan cepat dan lari melalui permainan dan atau olahraga tradisional.
4.2 Mempraktikan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional.
C. INDIKATOR
1. Bahasa Indonesia
a. Menggali informasi dari teks tentang nilai peninggalan sejarah.
b. Menyajikan kesimpulan dari teks tentang nilai peninggalan sejarah.
2. IPA
a. Mendeskripsikan hubungan antara benda peninggalan zaman batu dan teknologi yang digunakan masyarakat.
b. Menulis laporan tentang hasil analisis teks tentang teknologi zaman batu.
3. PJOK
a. Mengenal konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar jalan cepat dan lari melalui permainan estafet secara berkelompok.
b. Melakukan lomba lari berkelompok dengan mengambil batu secara estafet.
D. TUJUAN
1. Dengan mendengarkan penjelasan dan intruksi dari guru, siswa mampu mempraktikan keterampilan dasar atletik jalan dan lari melalui permainan yang dilakukan secara berkelompok.
2. Dengan melakukan permainan, siswa mampu menceritakan tentang manfaat dan nilai-nilai yang mereka pelajari dari permainan dengan bahasa yang santun.
3. Dengan mengamati gambar dan membaca teks, siswa mampu mendeskripsikan tentang benda-benda peninggalan zaman batu dengan hati-hati.
4. Dengan menggali teks, siswa mampu menulis laporan tentang teknologi di zaman batu dengan EYD yang benar.
E. MATERI
Menhir (Tugu Batu)
Menhir adalah tugu batu yang sengaja dibuat untuk mengenang jasa para pemimpin kelompok mereka yang telah meninggal. Menhir biasanya disimpan atau ditancapkan di atas pusara/kuburannya. Menhir ada yang sudah dihaluskan dan ada pula yang masih kasar. Menhir banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan Bondowoso (Jawa Timur).
Dolmen (Meja Batu)
Dolmen adalah sejenis meja batu besar yang digunakan untuk mengadakan upacara pemujaan terhadap roh nenek moyang. Biasanya, sesaji untuk pemujaan diletakkan di atas dolmen ini. Dolmen banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan Bondowoso (Jawa Timur).
Pundek Berundak-undak
Punden berundak berfungsi untuk pemujaan roh nenek moyang. Punden berundak banyak ditemukan di Lebak Cileduk (Banten Selatan), Leles (Garut), dan Kuningan.
Sarkofagus (keranda)
Sarkofagus adalah peti atau tempat menyimpan mayat pemimpin kelompok yang telah meninggal. Bentuknya seperti lesung, terbuat dari batu. Mayat pemimpin mereka dimasukkan ke dalam sarkofagus dengan tujuan, sebagai berikut:
1. Untuk menghambat pembusukan karena kecintaan mereka pada pemimpinnya; dan
2. Untuk mencegah penggalian, terutama oleh binatang-binatang buas, dan banyak ditemukan di Bali.
Arca
Patung yang terbuat dari batu besar berbentuk hewan atau manusia yang melambangkan nenek moyang, ditemukan di Pasemah dan Lembah Beda (Sulawesi Tengah).
Kapak Genggam
Kapak genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut chopper (alat penetak/pemotong). Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanya sebagai tempat menggenggam. Kapak genggam berfungsi untuk menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang.
Kapak Perimbas
Kapak perimbas berfungsi untuk menyiangi cabang kayu, memahat tulang, dan sebagai senjata. Alat ini ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), Lahat (Sumatera Selatan). Alat ini paling banyak ditemukan di daerah Pacitan.
Flakes
Flakes yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu yang dapat digunakan untuk mengupas makanan. Selain terbuat dari batu, flakes juga merupakan alat-alat dari tulang binatang. Keguanaan alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi, dan buah-buahan.
Alat-alat dari Tulang Binatang atau Tanduk Rusa
Salah satu alat peninggalan zaman batu yaitu alat dari tulang binatang. Alat-alat dari tulang ini termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kebanyakan alat dari tulang ini berupa alat penusuk (belati) dan ujung tombak bergerigi. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah. Selain itu alat ini juga biasa digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan.
F. PENDEKATAN DAN METODE
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Inkuiri terbimbing
3. Metode : Diskusi, pemberian tugas, dan ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
-Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa.
-Siswa dengan bimbingan guru mengondisikan diri untuk siap mengikuti pembelajaran.
-Siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
-Guru mengecek kehadiran siswa.
-Guru memberikan motivasi agar siswa semangat belajar.
-Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan gambar candi borobudur dan tanya jawab, misalnya:
“Coba perhatikan gambar ini, terbuat dari apakah candi borobudur?”
“Bagaimana cara membuat candi borobudur?”
-Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
15 Menit
|
Kegiatan Inti
|
-Guru menjelaskan kepada siswa bahwa candi borobudur dan situs batu besar lainnya yang ada di Indonesia bisa dibangun berkat kebersamaan dan gotong royong.
-Siswa melakukan simulasi melalui permainan “Membangun Punden Berundak-undak”.
-Siswa berbaris dengan tertib menuju lapangan sekolah.
-Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang tata cara melakukan permainan punden berundak-undak.
-Sebelum melakukan permainan, siswa memperhatikan guru mendemonstrasikan keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam permainan ini, yaitu sikap jalan dan lari yang benar.
-Siswa melakukan permainan secara berkelompok.
-Siswa berdiskusi dalam kelompok dan menyimpulkan hal-hal yang mereka pelajari dari permainan punden berundak-undak.
-Siswa mengamati gambar yang terdapat dalam buku siswa (mengamati).
-Siswa menulis 5 pertanyaan yang mereka ingin ketahui lebih jauh tentang benda-benda tersebut.
-Siswa saling bertukar pertanyaan yang telah mereka buat dengan pasangan masing-masing (menanya).
-Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan tersebut secara bersama-sama (mengumpulkan info).
-Siswa mendeskripsikan salah satu benda yang mereka amati dari gambar tadi.
-Siswa menggambarkan bangunan yang mereka paling sukai disertai dengan alasan.
-Berdasarkan analisis dari gambar, siswa mengungkapkan pendapat mereka secara tertulis tentang bagaimana cara membuat bangunan tersebut (mengkomunikasikan).
-Siswa membaca teks tentang peninggalan zaman batu, yaitu: menhir, dolmen, sarkofagus, punden berundak-undak, dan arca.
-Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa memilih salah satu bangunan yang mereka sukai dan kemudian mendeskripsikan bangunan tersebut secara rinci. Selain itu, siswa juga perlu menambahkan pendapat mereka tentang cara membuat bangunan tersebut.
-Siswa mengamati gambar dan membaca teks tentang teknologi dan peralatan yang digunakan masyarakat pada zaman batu. Kemudian, siswa memasangkan antara gambar dan teks.
-Setelah mengamati gambar dan menggali informasi dari teks, siswa berdiskusi dalam kelompok tentang ciri-ciri peralatan yang digunakan pada zaman batu, dan kegunaan alat tersebut.
|
175 menit
|
Penutup
|
-Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
-Guru melakukan evaluasi secara individu dengan memberikan soal tes tulis.
-Siswa dipimpin oleh ketua kelas berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran.
-Guru mengucapkan salam.
|
20 Menit
|
H. SUMBER DAN MEDIA
1. Media
Batu-batu ukuran kecil berbentuk pipih.
Gambar Candi Borobudur
2. Sumber belajar
Buku tematik tema 6 indahnya negeriku sub tema 3 indahnya peninggalan sejarah pembelajaran 2.
I. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian proses
Melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dari awal sampai akhir pembelajaran.
b. Penilaian hasil belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis.
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian proses
1) Rubrik estafet batu
Kriteria
|
Sangat Baik
(4)
|
Baik
(3)
|
Cukup
(2)
|
Melakukan gerak dasar lari
|
Kaki melangkah lebar dan secepat mungkin, lengan diayunkan secara bergantian dan konsisten, serta sikap posisi badan agak condong ke depan.
|
Jika siswa mampu melakukan dua kriteria dengan benar.
|
Jika siswa mampu melakukan satu kriteria dengan benar.
|
Kecepatan
|
Dalam waktu 30 detik siswa mampu mengumpulkan batu sebanyak 7 batu atau lebih.
|
Dalam waktu 30 detik siswa mampu mengumpulkan batu sebanyak 4-6 batu.
|
Dalam waktu 30 detik siswa mampu mengumpulkan batu sebanyak 0-3 batu.
|
Skor total = Skor yang diperoleh/8 x 100
2) Daftar cek
No.
|
Kriteria
|
Ketercapaian
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
1.
|
Siswa mampu menuliskan sedikitnya 3 pertanyaan tentang peninggalan prasejarah.
|
|
|
2.
|
Siswa mampu mendeskripsikan benda peninggalan sejarah yang dipilihnya.
|
|
|
3.
|
Siswa mampu menggambarkan benda peninggalan sejarah yang dipilihnya.
|
|
|
4.
|
Siswa mampu mengidentifikasi teknologi zaman batu.
|
|
|
Tasikmalaya, 7 Februari 2017
Guru Pamong Praktikan
.............................. Rizki Siddiq Nugraha
NIP NIM 1301541
Mengetahui,
Kepala Sekolah
.............................
NIP
Demikianlah Artikel RPP Tematik SD Kelas 4 Semester 2 Tema Indahnya Negeriku Subtema Indahnya Peninggalan Sejarah Pembelajaran 2
Sekianlah artikel RPP Tematik SD Kelas 4 Semester 2 Tema Indahnya Negeriku Subtema Indahnya Peninggalan Sejarah Pembelajaran 2 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel RPP Tematik SD Kelas 4 Semester 2 Tema Indahnya Negeriku Subtema Indahnya Peninggalan Sejarah Pembelajaran 2 dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/02/rpp-tematik-sd-kelas-4-semester-2-tema.html
0 Response to "RPP Tematik SD Kelas 4 Semester 2 Tema Indahnya Negeriku Subtema Indahnya Peninggalan Sejarah Pembelajaran 2"
Post a Comment