Loading...

Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS

Loading...
Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS - Hallo sahabat Guru pintar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GURU, Artikel GURU MAPEL, Artikel IPTEK, Artikel RUANG GURU, Artikel SERTIFIKASI, Artikel TUGAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS
link : Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS

Baca juga


Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS


hariankosmos.com - Sebuah peti mati yang membawa mayat Ali-Asqar Karimi, sniper Syiah asal Iran yang tewas di Iraq pada tanggal 25 Februari lalu, tiba di Teheran pada hari Senin (27/02) waktu setempat. Ia tewas akibat terkena serangan mortar pejuang ISIS saat bertempur di dekat Mosul menyusul kampanye militer Iraq yang didukung oleh pasukan Kurdi, milisi-milisi Syiah, dan dukungan udara AS.

Sejumlah pejabat dan media Iran telah merilis track-record Karimi di dunia militer, termasuk bahwa laki-laki berusia 35 tahun ini pernah menjadi anggota Korp Garda Recolusi Iran (IRGC) dan milisi Basij. Milisi paramiliter Basij sendiri juga merilis pernyataan bela sungkawa atas tewasnya Karimi.

Di samping itu, Basij juga dikenal sebagai ormas beranggotakan para relawan yang berperan sebagai kekuatan cadangan/bantuan bagi pasukan darat IRGC. Masyarakat mengenal reputasi Basij sebagai kelompok yang suka main hakim sendiri dan memaksakan kehendak. Dalam lima tahun terakhir, anggota-anggota Basij disebar ke Iraq dan Suriah sebagai bagian dari misi pasukan IRGC.

Dalam fotonya di atas peti mati, terlihat Karimi mengenakan lencana Brigade Syiah Hizbullah, yaitu milisi Syiah Iraq yang punya hubungan dekat dengan Garda Iran. Elemen-elemen IRGC dikenal luas kerap mengendalikan milisi-milisi semacam itu, dan lencana yang dikenakan Karimi merupakan indikasi kuat bahwa ia bagian dari mereka.

Menurut media Iran, sebelumnya Karimi pernah ditugaskan untuk misi melindungi situs kuil Syiah. Misi yang sama juga diklaim Iran ketika mengirim Karimi ke Suriah. Karimi dilaporkan pernah terluka dalam satu pertempuran, namun ia kembali bertempur setelah dua bulan tinggal dan dirawat di Iran. Tewasnya Karimi merupakan kerugian kedua terbesar Iran setelah sebelumnya seorang komandan militer IRGC juga tewas pada bulan Februari di dekat Tal Afar, basis kelompok ISIS di bagian barat Mosul.


Reporter: Yasin Muslim



Sumber: kiblat
Loading...

hariankosmos.com - Sebuah peti mati yang membawa mayat Ali-Asqar Karimi, sniper Syiah asal Iran yang tewas di Iraq pada tanggal 25 Februari lalu, tiba di Teheran pada hari Senin (27/02) waktu setempat. Ia tewas akibat terkena serangan mortar pejuang ISIS saat bertempur di dekat Mosul menyusul kampanye militer Iraq yang didukung oleh pasukan Kurdi, milisi-milisi Syiah, dan dukungan udara AS.

Sejumlah pejabat dan media Iran telah merilis track-record Karimi di dunia militer, termasuk bahwa laki-laki berusia 35 tahun ini pernah menjadi anggota Korp Garda Recolusi Iran (IRGC) dan milisi Basij. Milisi paramiliter Basij sendiri juga merilis pernyataan bela sungkawa atas tewasnya Karimi.

Di samping itu, Basij juga dikenal sebagai ormas beranggotakan para relawan yang berperan sebagai kekuatan cadangan/bantuan bagi pasukan darat IRGC. Masyarakat mengenal reputasi Basij sebagai kelompok yang suka main hakim sendiri dan memaksakan kehendak. Dalam lima tahun terakhir, anggota-anggota Basij disebar ke Iraq dan Suriah sebagai bagian dari misi pasukan IRGC.

Dalam fotonya di atas peti mati, terlihat Karimi mengenakan lencana Brigade Syiah Hizbullah, yaitu milisi Syiah Iraq yang punya hubungan dekat dengan Garda Iran. Elemen-elemen IRGC dikenal luas kerap mengendalikan milisi-milisi semacam itu, dan lencana yang dikenakan Karimi merupakan indikasi kuat bahwa ia bagian dari mereka.

Menurut media Iran, sebelumnya Karimi pernah ditugaskan untuk misi melindungi situs kuil Syiah. Misi yang sama juga diklaim Iran ketika mengirim Karimi ke Suriah. Karimi dilaporkan pernah terluka dalam satu pertempuran, namun ia kembali bertempur setelah dua bulan tinggal dan dirawat di Iran. Tewasnya Karimi merupakan kerugian kedua terbesar Iran setelah sebelumnya seorang komandan militer IRGC juga tewas pada bulan Februari di dekat Tal Afar, basis kelompok ISIS di bagian barat Mosul.


Reporter: Yasin Muslim



Sumber: kiblat


Demikianlah Artikel Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS

Sekianlah artikel Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/03/berseragam-milisi-lokal-sniper-iran.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berseragam Milisi Lokal, Sniper Iran Tewas di Tangan ISIS"

Post a Comment

Loading...