Loading...
Judul : Contoh Nyata Toleransi: "Meski Nasrani, Terimakasih Ambulan PKS Tetap Bantu Antar Jenasah Suami Saya"
link : Contoh Nyata Toleransi: "Meski Nasrani, Terimakasih Ambulan PKS Tetap Bantu Antar Jenasah Suami Saya"
Contoh Nyata Toleransi: "Meski Nasrani, Terimakasih Ambulan PKS Tetap Bantu Antar Jenasah Suami Saya"
hariankosmos.com - Upacara pemakanan Antonius Edy Wahyono sudah mulai siap dilakukan, Minggu (26/2/2017). Disudut rumah duka juga sudah terlihat Pendeta yang akan memimpin upacara pemakaman ini dengan khidmat. Disidut lain terlihat anak-anaknya tidak bisa menahan isak tangis kepergian ayah tercintanya.
Namun Ibu Edi masih terlihat resah, karena dihari itu ternyata belum ada mobil jenasah yang bisa mengantarkan jenasah Suaminya ke pemakaman. Karena lokasi pemakaman agak lumayan jauh, sehingga membutuhkan armada ambulan. “Gimana ni mas, belum dapat ambulannya,” Tanyanya resah, “Belum ada bu,” Jawab warga yang membantunya mengurusi pemakanan.Terlihat beberapa warga mencoba telpon sana-sini untuk mencari ambulan yang bisa digunakan.
Setelah mencari-cari mobil jenasah tapi tak kunjung ada hasil, rupanya memang dihari itu banyak mobil jenasah yang sedang digunakan. Terlihat ibu Edi masih resah dan bingung, pemakaman belum dapat dilangsungkan jika belum didapatkan armada.
Ditengah kebingunan pihak keluarga, tiba-tiba ia dikagetkan dengan usulan warga diluar perkiraan keluarga duka, “Pakai ambulan PKS aja bu, bagaimana, coba dicek bisa digunakan atau tidak?”, Sontak ibu Edi terkaget, “Apa mau pak?” Jawabnya, “Insyaallah dicoba bu, siapa tau bisa digunakan, kami dulu pernah menggunakan juga dan dibantu dengan baik” terang seorang warga. Akhirnya Ibu Edi setuju untuk menghubungi PKS Semarang untuk dapat mengirimkan ambulan jenasah, meskipun ia ragu karena menyadari PKS adalah partai Islam dan Jenasah adalah seorang Nasrani.
Warga mencoba membantu menghubungi PKS melalui nomer telepon, dan tidak disangka, Ambulan PKS siap untuk membantu. Kurang dari 30 menit Ambulan sudah berada di rumah duka dan siap mengantar jenasah ke pemakaman. Suasana lega bagi keluarga karena akhirnya ada ambulan yang bisa mengantarkan jenasah ke pemekaman. Upacara pemakamanpun akhirnya terlaksana dengan khidmat sesuai dengan agama dan kepercayaan jenasah dan dengan Mobil Ambulan PKS sebagai armada pengantar jenasah ke Pemakaman.
Rasa terimakasih dan kekaguman kepada PKS yang tidak membeda-bedakan agama dalam memberikan pelayanan. “Meski nasrani, ternyata Ambulan PKS tetap mau bantu bawa jenasah suami saya, terimakasih banyak,” ungkap bu Edi.
PKS memang Partai Islam namun sesuai dengan tagline program Berkhidmat Untuk Rakyat, PKS memberikan pelayanan kepada siapapun yang membutuhkan. PKS memiliki Ambulan jenasah dan Mobil Khidmat untuk antar jemput pasien dari dan ke tempat pengobatan jika dibutuhkan. [portalislam]
Loading...
hariankosmos.com - Upacara pemakanan Antonius Edy Wahyono sudah mulai siap dilakukan, Minggu (26/2/2017). Disudut rumah duka juga sudah terlihat Pendeta yang akan memimpin upacara pemakaman ini dengan khidmat. Disidut lain terlihat anak-anaknya tidak bisa menahan isak tangis kepergian ayah tercintanya.
Namun Ibu Edi masih terlihat resah, karena dihari itu ternyata belum ada mobil jenasah yang bisa mengantarkan jenasah Suaminya ke pemakaman. Karena lokasi pemakaman agak lumayan jauh, sehingga membutuhkan armada ambulan. “Gimana ni mas, belum dapat ambulannya,” Tanyanya resah, “Belum ada bu,” Jawab warga yang membantunya mengurusi pemakanan.Terlihat beberapa warga mencoba telpon sana-sini untuk mencari ambulan yang bisa digunakan.
Setelah mencari-cari mobil jenasah tapi tak kunjung ada hasil, rupanya memang dihari itu banyak mobil jenasah yang sedang digunakan. Terlihat ibu Edi masih resah dan bingung, pemakaman belum dapat dilangsungkan jika belum didapatkan armada.
Ditengah kebingunan pihak keluarga, tiba-tiba ia dikagetkan dengan usulan warga diluar perkiraan keluarga duka, “Pakai ambulan PKS aja bu, bagaimana, coba dicek bisa digunakan atau tidak?”, Sontak ibu Edi terkaget, “Apa mau pak?” Jawabnya, “Insyaallah dicoba bu, siapa tau bisa digunakan, kami dulu pernah menggunakan juga dan dibantu dengan baik” terang seorang warga. Akhirnya Ibu Edi setuju untuk menghubungi PKS Semarang untuk dapat mengirimkan ambulan jenasah, meskipun ia ragu karena menyadari PKS adalah partai Islam dan Jenasah adalah seorang Nasrani.
Warga mencoba membantu menghubungi PKS melalui nomer telepon, dan tidak disangka, Ambulan PKS siap untuk membantu. Kurang dari 30 menit Ambulan sudah berada di rumah duka dan siap mengantar jenasah ke pemakaman. Suasana lega bagi keluarga karena akhirnya ada ambulan yang bisa mengantarkan jenasah ke pemekaman. Upacara pemakamanpun akhirnya terlaksana dengan khidmat sesuai dengan agama dan kepercayaan jenasah dan dengan Mobil Ambulan PKS sebagai armada pengantar jenasah ke Pemakaman.
Rasa terimakasih dan kekaguman kepada PKS yang tidak membeda-bedakan agama dalam memberikan pelayanan. “Meski nasrani, ternyata Ambulan PKS tetap mau bantu bawa jenasah suami saya, terimakasih banyak,” ungkap bu Edi.
PKS memang Partai Islam namun sesuai dengan tagline program Berkhidmat Untuk Rakyat, PKS memberikan pelayanan kepada siapapun yang membutuhkan. PKS memiliki Ambulan jenasah dan Mobil Khidmat untuk antar jemput pasien dari dan ke tempat pengobatan jika dibutuhkan. [portalislam]
Demikianlah Artikel Contoh Nyata Toleransi: "Meski Nasrani, Terimakasih Ambulan PKS Tetap Bantu Antar Jenasah Suami Saya"
Sekianlah artikel Contoh Nyata Toleransi: "Meski Nasrani, Terimakasih Ambulan PKS Tetap Bantu Antar Jenasah Suami Saya" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Contoh Nyata Toleransi: "Meski Nasrani, Terimakasih Ambulan PKS Tetap Bantu Antar Jenasah Suami Saya" dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/03/contoh-nyata-toleransi-meski-nasrani.html
0 Response to "Contoh Nyata Toleransi: "Meski Nasrani, Terimakasih Ambulan PKS Tetap Bantu Antar Jenasah Suami Saya""
Post a Comment