Loading...
Judul : Dari Balik Jeruji, Ranu Muda Tulis Buku Bungkam Fakta Tak Terungkap
link : Dari Balik Jeruji, Ranu Muda Tulis Buku Bungkam Fakta Tak Terungkap
Dari Balik Jeruji, Ranu Muda Tulis Buku Bungkam Fakta Tak Terungkap
hariankosmos.com - Ranu Muda, salah seorang wartawan yang tersandung kasus Social Kitchen menulis catatan jurnalistik tentang fakta riil kasus yang menimpanya tersebut. Ia menyatakan, catatan yang dibuat dibalik jeruji besi ini bentuk advokasi dia sebagai seorang jurnalis.
“Ini bagian dari advokasi saya sebagai seorang jurnalis,” katanya saat ditemui jurniscom di Lapas Kedungpane, Semarang, Sabtu (18/3/2017).
Selain itu, lanjutnya, tulisan ini diperuntukkan untuk masyarakat umum, mengedukasi masyarakat agar paham bagaimana kriminalisasi seorang wartawan muslim.
“Selain itu, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat pun paham bagaimana aparat dalam mengkriminalisasi seorang jurnalis Islam,” ungkap Ranu.
Ranu menyatakan, saat ini penguasa telah menguasai media. Sebab itu, kata dia, media-media mainstream tidak menceritakan fakta riil dilapangan. Maka itu, buku ini bertujuan membungkam sisi lain pemberitaan yang tidak diungkap.
“Semua media dikuasai sehingga dengan menulis buku ini adalah salah satu cara untuk mengkonternya,” jelas Ranu.
“Saya tidak mau idiologi saya di bungkam maka dari itu saya abadikan dengan tulisan,” tambahnya.
Sebelumnya, sampai saat ini pihak kepolisian tidak mengakui wartawan panjimas.com dan anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini sebagai wartawan. Untuk itu, dengan menulis sebuah buku dapat membuktikan Ranu sebagai jurnalis. “Benar, ini untuk menunjukkan bahwa saya adalah seorang jurnalis,” tutupnya.
Buku tersebut ditulis menceritakan dirinya mulai dari penangkapan, penyidikan, sidang, vonis sampai keluar dari penjara. sampai saat ini sudah sampai 85 halaman selesai ditulis.
hariankosmos.com - Ranu Muda, salah seorang wartawan yang tersandung kasus Social Kitchen menulis catatan jurnalistik tentang fakta riil kasus yang menimpanya tersebut. Ia menyatakan, catatan yang dibuat dibalik jeruji besi ini bentuk advokasi dia sebagai seorang jurnalis.
“Ini bagian dari advokasi saya sebagai seorang jurnalis,” katanya saat ditemui jurniscom di Lapas Kedungpane, Semarang, Sabtu (18/3/2017).
Selain itu, lanjutnya, tulisan ini diperuntukkan untuk masyarakat umum, mengedukasi masyarakat agar paham bagaimana kriminalisasi seorang wartawan muslim.
“Selain itu, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat pun paham bagaimana aparat dalam mengkriminalisasi seorang jurnalis Islam,” ungkap Ranu.
Ranu menyatakan, saat ini penguasa telah menguasai
Loading...
media. Sebab itu, kata dia, media-media mainstream tidak menceritakan fakta riil dilapangan. Maka itu, buku ini bertujuan membungkam sisi lain pemberitaan yang tidak diungkap.
“Semua media dikuasai sehingga dengan menulis buku ini adalah salah satu cara untuk mengkonternya,” jelas Ranu.
“Saya tidak mau idiologi saya di bungkam maka dari itu saya abadikan dengan tulisan,” tambahnya.
Sebelumnya, sampai saat ini pihak kepolisian tidak mengakui wartawan panjimas.com dan anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini sebagai wartawan. Untuk itu, dengan menulis sebuah buku dapat membuktikan Ranu sebagai jurnalis. “Benar, ini untuk menunjukkan bahwa saya adalah seorang jurnalis,” tutupnya.
Buku tersebut ditulis menceritakan dirinya mulai dari penangkapan, penyidikan, sidang, vonis sampai keluar dari penjara. sampai saat ini sudah sampai 85 halaman selesai ditulis.
“Semua media dikuasai sehingga dengan menulis buku ini adalah salah satu cara untuk mengkonternya,” jelas Ranu.
“Saya tidak mau idiologi saya di bungkam maka dari itu saya abadikan dengan tulisan,” tambahnya.
Sebelumnya, sampai saat ini pihak kepolisian tidak mengakui wartawan panjimas.com dan anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini sebagai wartawan. Untuk itu, dengan menulis sebuah buku dapat membuktikan Ranu sebagai jurnalis. “Benar, ini untuk menunjukkan bahwa saya adalah seorang jurnalis,” tutupnya.
Buku tersebut ditulis menceritakan dirinya mulai dari penangkapan, penyidikan, sidang, vonis sampai keluar dari penjara. sampai saat ini sudah sampai 85 halaman selesai ditulis.
Demikianlah Artikel Dari Balik Jeruji, Ranu Muda Tulis Buku Bungkam Fakta Tak Terungkap
Sekianlah artikel Dari Balik Jeruji, Ranu Muda Tulis Buku Bungkam Fakta Tak Terungkap kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dari Balik Jeruji, Ranu Muda Tulis Buku Bungkam Fakta Tak Terungkap dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/03/dari-balik-jeruji-ranu-muda-tulis-buku.html
0 Response to "Dari Balik Jeruji, Ranu Muda Tulis Buku Bungkam Fakta Tak Terungkap"
Post a Comment