Loading...
Judul : Mengajarkan Anak Mandi
link : Mengajarkan Anak Mandi
Mengajarkan Anak Mandi
Mengajarkan Anak Mandi
Karya : Siti Putri Indriani
Mandi adalah kegiatan mencuci seluruh badan menggunakan air dengan cara menyiramkannya dan membasuhnya dengan sabun. Mandi merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang berfungsi membersihkan seluruh tubuh. Setelah tahu pengertiannya, apakah mandi itu penting? Jawabannya tentu penting sekali untuk menjaga kesehatan kulit dan menghilangkan bau tak sedap dari keringat manusia. Anak yang baru terlahir ke dunia pun akan segera dimandikan hingga orang dewasa sekalipun. Lantas bagaimana cara bayi mandi? Sebagai orang tua yang berkewajiban mengurus anak, tentunya bayi akan dimandikan oleh orang tuanya. Namun tidak mungkin juga anak terus dimandikan hingga ia besar. Oleh karena itu, sebagai orang tua harus mampu mengajarkan anak membersihkan tubuhnya sendiri atau biasa kita sebut dengan mandi.
Mengajarkan anak mandi merupakan satu jalan mengajarkan anak mandiri, semua orang tua pasti senang jika anaknya sudah mandiri. Oleh karena itu, orang tua harus mengajarkan anak mandi dari sejak kecil, sebelum ia masuk sekolah dasar, karena setelah ia masuk sekolah dasar ia harus sudah mampu membersihkan badannya, misalnya ketika ia buang air kecil di sekolah.
Sehingga cara mandi yang harus diajarkan kepada anak untuk dapat membersihkan badannya (mandi) antara lain:
1. Perkenalkan dengan kondisi kamar mandi
Walaupun anak-anak sudah sering masuk-keluar kamar mandi, namun tidak ada salahnya orang dewasa menjelaskan lebih jauh mengenai kondisi kamar mandinya. Seperti, cara menggunakan keran atau gayung, menjelaskan bahwa lantai di kamar mandi itu licin, sehingga jalannya harus hati-hati, dan sebagainya.
2. Perkenalkan dengan peralatan mandi yang diperlukan
Selanjutnya alat-alat yang digunakan untuk mandi adalah:
No
|
Nama Alat Mandi
|
Fungsinya
|
1.
|
Bak atau ember
|
Menampung air bersih.
|
2.
|
Gayung
|
Meratakan air mengalir pada tubuh.
|
3.
|
Sabun mandi
|
Perlindungan kulit tubuh dari kuman, bakteri, dan virus.
|
4.
|
Shampo
|
Perlindungan rambut dari berbagai gejala kerusakan rambut.
|
5.
|
Sikat gigi
|
Membersihkan gigi dengan cara disikat.
|
6.
|
Pasta gigi
|
Melindungi dan merawat gigi secara maksimal.
|
7.
|
Handuk
|
Mengeringkan badan.
|
3. Latihan melepaskan pakaian
Ketika akan mandi maka harus memlepaskan baju yang digunakan, oleh karena itu mengajarkan anak melepaskan baju dibutuhkan agar anak tidak bingung apalagi jika bajunya terlalu rame yang menyebabkan anak susah melepaskan sendiri bajunya.
4. Mengajarkan menyikat gigi
Gigi merupakan organ tubuh terpenting, gigi membantu manusia memecahkan makanan yang hendak dimakannya. Oleh karena itu menyikat gigi harus dilakukan setiap hari sebelum tidur dan setelah tidur ataupun makan. Dari mulai menggosok gigi bagian luar hingga bagian dalam gigi yang juga harus dibersihkan.
5. Menggunakan air secukupnya
Air yang digunakan mandi adalah air bersih, disebagian rumah air bersih jarang didapatkan, oleh karena itu anak harus diajarkan agar menggunakan air untuk mandi secukupnya walaupun di rumahnya banyak tersedia air bersih.
6. Membasuh badan
Setelah air sudah membasahi tubuh kita, selanjutnya kita basuh tubuh menggunakan sabun mandi setelah itu kembali membasuh tubuh menggunakan air bersih.
7. Membasuh rambut
Tidak hanya kulit yang harus dilindungin, begitu pun rambut. Bersihkan rambut dengan menggunakan shampo kemudian bilas hingga bersih. Membasuh rambut ini sering disebut dengan keramas. Yang harus diwaspadai saat mengajarkan anak keramas adalah masuknya air ke telinga dan mata yang akan menyebabkan mata perih akibat dari bahan-bahan yang ada pada shampo. Maka anak diperintah untuk memejamkan mata apabila akan membersihkan busa-busa yang ada pada rambut.
Setelah mengetahui cara mandi di atas, selanjutnya anak diajarkan tahapan mandi. Berikut tahapan mandi yang dapat dilakukan:
1. Menyiapkan alat-alat mandi
2. Lepaskan pakaian.
3. Menggosok gigi
4. Menyiram tubuh dengan air, dari ujung kaki hingga ujung kepala jika akan keramas.
5. Keramas atau membasuh rambut menggunakan shampo.
6. Membasuh badan menggunakan sabun mandi.
7. Membersihkan busa-busa yang ada pada badan hingga bersih.
8. Mengeringkan badan menggunakan handuk.
Jika anak-anak tidak mau mandi, maka sebagai orang tua kita harus mencari solusi agar anak tertarik untuk mandi. Misalnya dengan menjelaskan akibat jika tidak mandi. Akibat yang dimaksud, adalah sebagai berikut:
1. Akan tercium bau tak sedap dari badan kita.
2. Badan akan lengket.
3. Badan menjadi sarang kuman, bakteri, dan virus.
4. Terjangkit penyakit kulit, seperti kulit gatal-gatal, bercak-bercak merah dan sebagainya.
Mengajarkan Anak Mandi
Karya : Siti Putri Indriani
Mandi adalah kegiatan mencuci seluruh badan menggunakan air dengan cara menyiramkannya dan membasuhnya dengan sabun. Mandi merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang berfungsi membersihkan seluruh tubuh. Setelah tahu pengertiannya, apakah mandi itu penting? Jawabannya tentu penting sekali untuk menjaga kesehatan kulit dan menghilangkan bau tak sedap dari keringat manusia. Anak yang baru terlahir ke dunia pun akan segera dimandikan hingga orang dewasa sekalipun. Lantas bagaimana cara bayi mandi? Sebagai orang tua yang berkewajiban mengurus anak, tentunya bayi akan dimandikan oleh orang tuanya. Namun tidak mungkin juga anak terus dimandikan hingga ia besar. Oleh karena itu, sebagai orang tua harus mampu mengajarkan anak membersihkan tubuhnya sendiri atau biasa kita sebut dengan mandi.
Mengajarkan anak mandi merupakan satu jalan mengajarkan anak mandiri, semua orang tua pasti senang jika anaknya sudah mandiri. Oleh karena itu, orang tua harus mengajarkan anak mandi dari sejak kecil, sebelum ia masuk sekolah dasar, karena setelah ia masuk sekolah dasar ia harus sudah mampu membersihkan badannya, misalnya ketika ia buang air kecil di sekolah.
Sehingga cara mandi yang harus diajarkan kepada anak untuk dapat membersihkan badannya (mandi) antara lain:
1. Perkenalkan dengan kondisi kamar mandi
Walaupun anak-anak sudah sering masuk-keluar kamar mandi, namun tidak ada salahnya orang dewasa menjelaskan lebih jauh mengenai kondisi kamar mandinya. Seperti, cara menggunakan keran atau gayung, menjelaskan bahwa lantai di kamar mandi itu licin, sehingga jalannya harus hati-hati, dan sebagainya.
2. Perkenalkan dengan peralatan mandi yang diperlukan
Selanjutnya alat-alat yang digunakan untuk mandi adalah:
No
|
Nama Alat Mandi
|
Fungsinya
|
1.
|
Bak atau ember
|
Menampung air bersih.
|
2.
|
Gayung
|
Meratakan air mengalir pada tubuh.
|
3.
|
Sabun mandi
|
Perlindungan kulit tubuh dari kuman, bakteri, dan virus.
|
4.
|
Shampo
|
Perlindungan rambut dari berbagai gejala kerusakan rambut.
|
5.
|
Sikat gigi
|
Loading...
border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.05pt;" valign="top" width="300">
Membersihkan gigi dengan cara disikat.
6.
Pasta gigi
Melindungi dan merawat gigi secara maksimal.
7.
Handuk
Mengeringkan badan.
3. Latihan melepaskan pakaian
Ketika akan mandi maka harus memlepaskan baju yang digunakan, oleh karena itu mengajarkan anak melepaskan baju dibutuhkan agar anak tidak bingung apalagi jika bajunya terlalu rame yang menyebabkan anak susah melepaskan sendiri bajunya.
4. Mengajarkan menyikat gigi
Gigi merupakan organ tubuh terpenting, gigi membantu manusia memecahkan makanan yang hendak dimakannya. Oleh karena itu menyikat gigi harus dilakukan setiap hari sebelum tidur dan setelah tidur ataupun makan. Dari mulai menggosok gigi bagian luar hingga bagian dalam gigi yang juga harus dibersihkan.
5. Menggunakan air secukupnya
Air yang digunakan mandi adalah air bersih, disebagian rumah air bersih jarang didapatkan, oleh karena itu anak harus diajarkan agar menggunakan air untuk mandi secukupnya walaupun di rumahnya banyak tersedia air bersih.
6. Membasuh badan
Setelah air sudah membasahi tubuh kita, selanjutnya kita basuh tubuh menggunakan sabun mandi setelah itu kembali membasuh tubuh menggunakan air bersih.
7. Membasuh rambut
Tidak hanya kulit yang harus dilindungin, begitu pun rambut. Bersihkan rambut dengan menggunakan shampo kemudian bilas hingga bersih. Membasuh rambut ini sering disebut dengan keramas. Yang harus diwaspadai saat mengajarkan anak keramas adalah masuknya air ke telinga dan mata yang akan menyebabkan mata perih akibat dari bahan-bahan yang ada pada shampo. Maka anak diperintah untuk memejamkan mata apabila akan membersihkan busa-busa yang ada pada rambut.
Setelah mengetahui cara mandi di atas, selanjutnya anak diajarkan tahapan mandi. Berikut tahapan mandi yang dapat dilakukan:
1. Menyiapkan alat-alat mandi
2. Lepaskan pakaian.
3. Menggosok gigi
4. Menyiram tubuh dengan air, dari ujung kaki hingga ujung kepala jika akan keramas.
5. Keramas atau membasuh rambut menggunakan shampo.
6. Membasuh badan menggunakan sabun mandi.
7. Membersihkan busa-busa yang ada pada badan hingga bersih.
8. Mengeringkan badan menggunakan handuk.
Jika anak-anak tidak mau mandi, maka sebagai orang tua kita harus mencari solusi agar anak tertarik untuk mandi. Misalnya dengan menjelaskan akibat jika tidak mandi. Akibat yang dimaksud, adalah sebagai berikut:
1. Akan tercium bau tak sedap dari badan kita.
2. Badan akan lengket.
3. Badan menjadi sarang kuman, bakteri, dan virus.
4. Terjangkit penyakit kulit, seperti kulit gatal-gatal, bercak-bercak merah dan sebagainya.
Demikianlah Artikel Mengajarkan Anak Mandi
Sekianlah artikel Mengajarkan Anak Mandi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengajarkan Anak Mandi dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/03/mengajarkan-anak-mandi.html
0 Response to "Mengajarkan Anak Mandi"
Post a Comment