Loading...
Judul : Menteri Malaysia : Wirathu Jangan Coba-coba ke Aceh, Atau Rudal Kami yang Akan Menyambut Duluan!
link : Menteri Malaysia : Wirathu Jangan Coba-coba ke Aceh, Atau Rudal Kami yang Akan Menyambut Duluan!
Menteri Malaysia : Wirathu Jangan Coba-coba ke Aceh, Atau Rudal Kami yang Akan Menyambut Duluan!
hariankosmos.com - Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein, menanggapi seruan Wirathu yang mengancam akan menyerang Aceh, Rabu (15/3/2017).Berbicara kepada wartawan di lobi parlemen, Hishamuddin mengatakan bahwa Malaysia memiliki hubungan istimewa dengan Indonesia, khususnya Nangroe Aceh Darussalam.
Malaysia yakin Biksu Wirathu akan berpikir hingga sejuta kali jika ingin membuat rusuh di Aceh.
”Sangat tidak masuk akal jika Biksu Wirathu berani ke Aceh. Saya yakin ia akan membuat lubang kuburnya sendiri jika berani ke sana,” imbuh dia, seperti dikutip The Star.
Menhan Malaysia yang masih kerabat dekat Perdana Menteri Najib Razak ini menambahkan bahwa sejarah peperangan Aceh saat melawan Belanda adalah salah satu perang paling lama di dunia.
”Keberanian rakyat Aceh sudah tercatat dalam sejarah dunia. Perlawanan mereka melepaskan diri dari penjajahan Belanda adalah salah satu perang terlama di dunia,” lanjutnya.{rakyatsumatra)
hariankosmos.com - Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein, menanggapi seruan Wirathu yang mengancam akan menyerang Aceh, Rabu (15/3/2017).
Berbicara kepada wartawan di lobi parlemen, Hishamuddin mengatakan bahwa Malaysia memiliki hubungan istimewa dengan Indonesia, khususnya Nangroe Aceh Darussalam.
Hishamuddin mengatakan, Malaysia akan dengan senang hati mengirimkan rudal-rudal mereka jika mendeteksi ada kapal atau pesawat Myanmar yang berisi biksu yang ingin menyerang
Berbicara kepada wartawan di lobi parlemen, Hishamuddin mengatakan bahwa Malaysia memiliki hubungan istimewa dengan Indonesia, khususnya Nangroe Aceh Darussalam.
Loading...
Aceh.
”Hubungan Malaysia dan Indonesia seperti saudara kandung. Terlebih dengan Aceh. Kami tidak akan membiarkan seorang biksu pun yang dengan leluasa melewati laut Malaysia, tanpa berhadapan dengan rudal-rudal kami,” katanya.
Malaysia yakin Biksu Wirathu akan berpikir hingga sejuta kali jika ingin membuat rusuh di Aceh.
”Sangat tidak masuk akal jika Biksu Wirathu berani ke Aceh. Saya yakin ia akan membuat lubang kuburnya sendiri jika berani ke sana,” imbuh dia, seperti dikutip The Star.
Menhan Malaysia yang masih kerabat dekat Perdana Menteri Najib Razak ini menambahkan bahwa sejarah peperangan Aceh saat melawan Belanda adalah salah satu perang paling lama di dunia.
”Keberanian rakyat Aceh sudah tercatat dalam sejarah dunia. Perlawanan mereka melepaskan diri dari penjajahan Belanda adalah salah satu perang terlama di dunia,” lanjutnya.{rakyatsumatra)
Malaysia yakin Biksu Wirathu akan berpikir hingga sejuta kali jika ingin membuat rusuh di Aceh.
”Sangat tidak masuk akal jika Biksu Wirathu berani ke Aceh. Saya yakin ia akan membuat lubang kuburnya sendiri jika berani ke sana,” imbuh dia, seperti dikutip The Star.
Menhan Malaysia yang masih kerabat dekat Perdana Menteri Najib Razak ini menambahkan bahwa sejarah peperangan Aceh saat melawan Belanda adalah salah satu perang paling lama di dunia.
”Keberanian rakyat Aceh sudah tercatat dalam sejarah dunia. Perlawanan mereka melepaskan diri dari penjajahan Belanda adalah salah satu perang terlama di dunia,” lanjutnya.{rakyatsumatra)
Demikianlah Artikel Menteri Malaysia : Wirathu Jangan Coba-coba ke Aceh, Atau Rudal Kami yang Akan Menyambut Duluan!
Sekianlah artikel Menteri Malaysia : Wirathu Jangan Coba-coba ke Aceh, Atau Rudal Kami yang Akan Menyambut Duluan! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Menteri Malaysia : Wirathu Jangan Coba-coba ke Aceh, Atau Rudal Kami yang Akan Menyambut Duluan! dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/03/menteri-malaysia-wirathu-jangan-coba.html
0 Response to "Menteri Malaysia : Wirathu Jangan Coba-coba ke Aceh, Atau Rudal Kami yang Akan Menyambut Duluan!"
Post a Comment