Loading...
Judul : Standarisasi Khatib, IKADI: Jangan Sampai Materi Jihad Dilarang
link : Standarisasi Khatib, IKADI: Jangan Sampai Materi Jihad Dilarang
Standarisasi Khatib, IKADI: Jangan Sampai Materi Jihad Dilarang
hariankosmos.com - Wacana standarisasi khatib yang digagas Menteri Agama (Menag) kembali mencuat. Menanggapi itu, Ketua Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Ahmad Satori Ismail mengaku tak mempermasalahkannya dengan syarat aturan tersebut hanya mengatur hal yang umum dan global.
“Yang tidak boleh disampaikan, misalnya menunjukkan unsur SARA, khilafiyah, atau politik praktis. Khawatirnya membuat gaduh,” ujar Satori dilansir Republika online, Kamis (23/3/2017).
Satori mengaku hingga kini belum belum mengikuti pertemuan-pertemuan yang secara khusus membahas hal ini bersama Menag. Menurutnya dua bulan yang lalu, ia pernah mendapat undangan untuk pertemuan, namun tiba-tiba dibatalkan.
Satori beranggapan tokoh-tokoh ulama tentunya banyak yang tidak setuju sengan standardisasi seperti ini. Tapi, kalau tujuannya berkaitan dengan kualitas seorang ustaz, kiai, itu baik juga buat kerbelangsungan ummat.
“Tapi kalau misalkan sudah sampai melarang menyampaikan masalah jihad. Itu tidak boleh, jihad itu di perintahkan Al Quran,” tegas Satori.
Satori mengingatkan, jihad yang dimaksud dalam al-Qur’an itu banyak macamnya. Jihad harta, jihad taklim, atau misal jihad lainnya. Belajar, bekerja, dengan sungguh-sungguh itu termasuk jihad.
Sumber: Republika
hariankosmos.com - Wacana standarisasi khatib yang digagas Menteri Agama (Menag) kembali mencuat. Menanggapi itu, Ketua Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Ahmad Satori Ismail mengaku tak mempermasalahkannya dengan syarat aturan tersebut hanya mengatur hal yang umum dan global.
“Yang tidak boleh disampaikan, misalnya menunjukkan unsur SARA, khilafiyah, atau politik praktis. Khawatirnya membuat gaduh,” ujar Satori dilansir Republika online, Kamis (23/3/2017).
Satori mengaku hingga kini belum belum mengikuti
Loading...
pertemuan-pertemuan yang secara khusus membahas hal ini bersama Menag. Menurutnya dua bulan yang lalu, ia pernah mendapat undangan untuk pertemuan, namun tiba-tiba dibatalkan.
Satori beranggapan tokoh-tokoh ulama tentunya banyak yang tidak setuju sengan standardisasi seperti ini. Tapi, kalau tujuannya berkaitan dengan kualitas seorang ustaz, kiai, itu baik juga buat kerbelangsungan ummat.
“Tapi kalau misalkan sudah sampai melarang menyampaikan masalah jihad. Itu tidak boleh, jihad itu di perintahkan Al Quran,” tegas Satori.
Satori mengingatkan, jihad yang dimaksud dalam al-Qur’an itu banyak macamnya. Jihad harta, jihad taklim, atau misal jihad lainnya. Belajar, bekerja, dengan sungguh-sungguh itu termasuk jihad.
Sumber: Republika
Satori beranggapan tokoh-tokoh ulama tentunya banyak yang tidak setuju sengan standardisasi seperti ini. Tapi, kalau tujuannya berkaitan dengan kualitas seorang ustaz, kiai, itu baik juga buat kerbelangsungan ummat.
“Tapi kalau misalkan sudah sampai melarang menyampaikan masalah jihad. Itu tidak boleh, jihad itu di perintahkan Al Quran,” tegas Satori.
Satori mengingatkan, jihad yang dimaksud dalam al-Qur’an itu banyak macamnya. Jihad harta, jihad taklim, atau misal jihad lainnya. Belajar, bekerja, dengan sungguh-sungguh itu termasuk jihad.
Sumber: Republika
Demikianlah Artikel Standarisasi Khatib, IKADI: Jangan Sampai Materi Jihad Dilarang
Sekianlah artikel Standarisasi Khatib, IKADI: Jangan Sampai Materi Jihad Dilarang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Standarisasi Khatib, IKADI: Jangan Sampai Materi Jihad Dilarang dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/03/standarisasi-khatib-ikadi-jangan-sampai.html
0 Response to "Standarisasi Khatib, IKADI: Jangan Sampai Materi Jihad Dilarang"
Post a Comment