Loading...
Judul : Timses Anies-Sandi Minta Warga DKI Waspadai Kampanye Hitam
link : Timses Anies-Sandi Minta Warga DKI Waspadai Kampanye Hitam
Timses Anies-Sandi Minta Warga DKI Waspadai Kampanye Hitam
hariankosmos.com - Jelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017 Paslon nomor 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mulai 'diserang' dengan isu-isu negatif.
Bahkan, black campaign atau kampanye hitam kepada Paslon yang diusung Gerindra dan PKS itu sejatinya sudah mulai dihembuskan sejak putaran pertama lalu.
Wakil Ketua Bidang Data dan Saksi Timses Anies-Sandi, Ahmad Sulhy mengatakan, sejak Anies-Sandi dipastikan melaju ke putaran kedua Pilgub DKI, berbagai isu negatif kian gencar.
"Isu yang sama sekali tidak berdasar serta tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mulai isu syiah, liberal, bahkan sampai pada tudingan korupsi," kata Sulhy saat berbincang dengan TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (10/3/2017).
Selain itu, Sulhy juga menyesalkan adanya isu yang menyebut, bahwa jika Anies-Sandi terpilih, program-program Pemda DKI seperti PPSU, KJP dan KJS akan dihapuskan.
"Isu yang sangat keji ini sudah diviralkan di berbagai medsos, warga Jakarta ditakut-takuti dengan isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Ini jelas meresahkan masyarakat," sesal Sulhy.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI ini memastikan, bahwa isu tersebut bohong besar alias hoax.
"Saya minta warga Jakarta tetap tenang, dan tidak langsung menelan semua isu-isu yang tidak jelas asal muasal sumbernya," ujar Sulhy.
Dijelaskan Sulhy, tagline 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' yang diusung Anies-Sandi akan berbanding lurus dengan keinginan dan harapan warga.
"Jadi, program PPSU, KJP dan KJS akan jalan terus. Bahkan akan ditingkatkan. Saya juga pastikan, program-program tersebut akan lebih baik. Bukan dengan marah-marah dan bicara kasar kepada rakyat kecil," papar Sulhy.
"Anies-Sandi menang pada 19 April 2017 nanti, KJP akan ditingkatkan menjadi KJP plus dan jangkauannya semakin luas," katanya.
Kata Sulhy, KJP Plus nantinya akan menjangkau semua anak usia sekolah 6-21 tahun. "Dapat juga digunakan untuk Kelompok belajar Paket A, B dan C. Pendidikan Madrasah, pondok pesantren dan kursus ketrampilan. Serta dilengkapi dengan bantuan tunai, untuk keluarga tidak mampu," ungkapnya.
Terakhir, Sulhy mengibaratkan serangan kampanye hitam dan fitnah yang mengarah kepada Anies-Sandi sebagai tanda-tanda kemenangan yang kian dekat.
"Pihak lawan sepertinya mulai tidak pede. Saya jadi teringat pesan Imam Syafi; 'Carilah pemimpin yang banyak panah-panah fitnah menuju kepadanya, ikutlah mereka yang banyak difitnah, karena sesungguhnya mereka sedang berjuang di jalan-Nya'," ucap Sulhy menirukan qaul Imam Syafi'i. [tsc]
Loading...
hariankosmos.com - Jelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017 Paslon nomor 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mulai 'diserang' dengan isu-isu negatif.
Bahkan, black campaign atau kampanye hitam kepada Paslon yang diusung Gerindra dan PKS itu sejatinya sudah mulai dihembuskan sejak putaran pertama lalu.
Wakil Ketua Bidang Data dan Saksi Timses Anies-Sandi, Ahmad Sulhy mengatakan, sejak Anies-Sandi dipastikan melaju ke putaran kedua Pilgub DKI, berbagai isu negatif kian gencar.
"Isu yang sama sekali tidak berdasar serta tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mulai isu syiah, liberal, bahkan sampai pada tudingan korupsi," kata Sulhy saat berbincang dengan TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (10/3/2017).
Selain itu, Sulhy juga menyesalkan adanya isu yang menyebut, bahwa jika Anies-Sandi terpilih, program-program Pemda DKI seperti PPSU, KJP dan KJS akan dihapuskan.
"Isu yang sangat keji ini sudah diviralkan di berbagai medsos, warga Jakarta ditakut-takuti dengan isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Ini jelas meresahkan masyarakat," sesal Sulhy.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI ini memastikan, bahwa isu tersebut bohong besar alias hoax.
"Saya minta warga Jakarta tetap tenang, dan tidak langsung menelan semua isu-isu yang tidak jelas asal muasal sumbernya," ujar Sulhy.
Dijelaskan Sulhy, tagline 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' yang diusung Anies-Sandi akan berbanding lurus dengan keinginan dan harapan warga.
"Jadi, program PPSU, KJP dan KJS akan jalan terus. Bahkan akan ditingkatkan. Saya juga pastikan, program-program tersebut akan lebih baik. Bukan dengan marah-marah dan bicara kasar kepada rakyat kecil," papar Sulhy.
"Anies-Sandi menang pada 19 April 2017 nanti, KJP akan ditingkatkan menjadi KJP plus dan jangkauannya semakin luas," katanya.
Kata Sulhy, KJP Plus nantinya akan menjangkau semua anak usia sekolah 6-21 tahun. "Dapat juga digunakan untuk Kelompok belajar Paket A, B dan C. Pendidikan Madrasah, pondok pesantren dan kursus ketrampilan. Serta dilengkapi dengan bantuan tunai, untuk keluarga tidak mampu," ungkapnya.
Terakhir, Sulhy mengibaratkan serangan kampanye hitam dan fitnah yang mengarah kepada Anies-Sandi sebagai tanda-tanda kemenangan yang kian dekat.
"Pihak lawan sepertinya mulai tidak pede. Saya jadi teringat pesan Imam Syafi; 'Carilah pemimpin yang banyak panah-panah fitnah menuju kepadanya, ikutlah mereka yang banyak difitnah, karena sesungguhnya mereka sedang berjuang di jalan-Nya'," ucap Sulhy menirukan qaul Imam Syafi'i. [tsc]
Demikianlah Artikel Timses Anies-Sandi Minta Warga DKI Waspadai Kampanye Hitam
Sekianlah artikel Timses Anies-Sandi Minta Warga DKI Waspadai Kampanye Hitam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Timses Anies-Sandi Minta Warga DKI Waspadai Kampanye Hitam dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/03/timses-anies-sandi-minta-warga-dki.html
0 Response to "Timses Anies-Sandi Minta Warga DKI Waspadai Kampanye Hitam"
Post a Comment