Loading...

BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF

Loading...
BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF - Hallo sahabat Guru pintar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GURU, Artikel GURU MAPEL, Artikel IPTEK, Artikel RUANG GURU, Artikel SERTIFIKASI, Artikel TUGAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF
link : BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF

Baca juga


BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF






hariankosmos.com - Sebuah wawancara kantor berita nasional dengan narasumber Dr. Surono, pakar geologi dan mitigasi bencana vulkanologi, terkait proses penambangan yang dilakukan PT Semen Indonesia yang diduga fiktif, diuarkan oleh netizen Dandhy Laksono melalui akun twitter @Dandhy_Laksono.

Tak tanggung-tanggung, Dandhy langsung memention akun Dewan Pers sembari memberikan bukti screenshoot cuplikan berita dan pengakuan Dr. Surono.

Dandhy menegaskan, wawancara yang diduga fiktif tersebut terindikasi menguntungkan pabrik semen.

Berita yang bersumber dari kantor berita nasional Antara (Link: http://ift.tt/2nAkK1P), sempat disebarluaskan oleh beberapa portal online. Termasuk CNN Indonesia. Namun, akhirnya CNN menghapus berita tersebut.

Jika ditelusuri, tidaklah mengherankan bila kantor berita nasional yang semestinya jernih, jujur dan bertanggung jawab atas tiap pemberitaannya tiba-tiba terlihat sangat panik dan nampak memilih berpihak pada pemerintah provinsi dan pusat ketimbang pada petani dan warga Rembang.

Gubernur Jawa Tengah adalah bagian dari penguasa rezim yang harus dibela kepentingannya. Begitupun Presiden. Untuk itu, bila perlu dilakukan segala hal. Termasuk membuat wawancara fiktif, jika benar terbukti demikian.

Masihkah Kantor Berita Nasional kita jujur dan kredibel?


Sumber: portal islam





hariankosmos.com - Sebuah wawancara kantor berita nasional dengan narasumber Dr. Surono, pakar geologi dan mitigasi bencana vulkanologi, terkait proses penambangan yang dilakukan PT Semen Indonesia yang diduga fiktif, diuarkan oleh netizen Dandhy Laksono melalui akun twitter @Dandhy_Laksono.

Tak tanggung-tanggung, Dandhy langsung memention akun Dewan Pers sembari memberikan bukti screenshoot cuplikan berita dan pengakuan Dr. Surono.

Dandhy menegaskan,
Loading...
wawancara yang diduga fiktif tersebut terindikasi menguntungkan pabrik semen.

Berita yang bersumber dari kantor berita nasional Antara (Link: http://ift.tt/2nAkK1P), sempat disebarluaskan oleh beberapa portal online. Termasuk CNN Indonesia. Namun, akhirnya CNN menghapus berita tersebut.

Jika ditelusuri, tidaklah mengherankan bila kantor berita nasional yang semestinya jernih, jujur dan bertanggung jawab atas tiap pemberitaannya tiba-tiba terlihat sangat panik dan nampak memilih berpihak pada pemerintah provinsi dan pusat ketimbang pada petani dan warga Rembang.

Gubernur Jawa Tengah adalah bagian dari penguasa rezim yang harus dibela kepentingannya. Begitupun Presiden. Untuk itu, bila perlu dilakukan segala hal. Termasuk membuat wawancara fiktif, jika benar terbukti demikian.

Masihkah Kantor Berita Nasional kita jujur dan kredibel?


Sumber: portal islam


Demikianlah Artikel BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF

Sekianlah artikel BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/04/bela-penguasa-antara-news-diduga.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "BELA PENGUASA, ANTARA News Diduga Lakukan WAWANCARA FIKTIF"

Post a Comment

Loading...