Loading...

Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat

Loading...
Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat - Hallo sahabat Guru pintar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GURU, Artikel GURU MAPEL, Artikel IPTEK, Artikel RUANG GURU, Artikel SERTIFIKASI, Artikel TUGAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat
link : Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat

Baca juga


Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat


hariankosmos.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa penyerangan terjadap penyidik KPK, Novel Baswedan bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Novel juga sempat ditabrak oleh orang tak dikenal saat kasus reklamasi di Teluk Jakarta ramai diperbincangkan. 
 
"Apa yang dialami Novel bukan peristiwa pertama kali. Sebelumnya pada saat ramai kasus reklamasi, kemudian beberapa kasus lain, Novel sempat ditabrak oleh beberapa orang tak dikenal," ujar Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4). 
 
Namun, menurut Dahnil, saat itu Novel tidak ingin menyampaikannya ke publik dan hanya menyampaikannya kepada beberapa temannya saja. Sebab, kata dia, saat itu Novel hanya mengalami luka ringan saja. 
 
"Jadi teror praktik terorisme terhadap atau orang-orang yang konsisten melakukan pemberantasan korupsi itu masif dilakukan," ucapnya. 
 
Menurut Dahnil, peristiwa penyerangan dengan air keras ini bukan peristiwa yang biasa, sehingga jika negara absen untuk mengatasi masalah ini maka secara terang negara memang ingin merawat praktik korupsi di Indonesia. 
 
"Ini masalah yang sangat serius. Oleh sebab itu, sejak awal PP Muhammadiyah akan mengawal terus KPK berani. Akan mengawal terus penyidik supaya berani," katanya. [opinibangsa.id / rol]

hariankosmos.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa penyerangan terjadap penyidik KPK, Novel Baswedan bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Novel juga sempat ditabrak oleh orang tak dikenal saat kasus reklamasi di Teluk Jakarta ramai diperbincangkan. 
 
"Apa yang dialami Novel bukan peristiwa pertama kali. Sebelumnya pada saat ramai kasus reklamasi, kemudian beberapa kasus lain, Novel sempat ditabrak oleh beberapa orang tak dikenal," ujar Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4). 
Loading...
style="text-align: left;"> 
Namun, menurut Dahnil, saat itu Novel tidak ingin menyampaikannya ke publik dan hanya menyampaikannya kepada beberapa temannya saja. Sebab, kata dia, saat itu Novel hanya mengalami luka ringan saja. 
 
"Jadi teror praktik terorisme terhadap atau orang-orang yang konsisten melakukan pemberantasan korupsi itu masif dilakukan," ucapnya. 
 
Menurut Dahnil, peristiwa penyerangan dengan air keras ini bukan peristiwa yang biasa, sehingga jika negara absen untuk mengatasi masalah ini maka secara terang negara memang ingin merawat praktik korupsi di Indonesia. 
 
"Ini masalah yang sangat serius. Oleh sebab itu, sejak awal PP Muhammadiyah akan mengawal terus KPK berani. Akan mengawal terus penyidik supaya berani," katanya. [opinibangsa.id / rol]


Demikianlah Artikel Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat

Sekianlah artikel Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/04/dahnil-novel-juga-pernah-diserang.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Dahnil: Novel Juga Pernah Diserang Ketika Kasus Reklamasi Mencuat"

Post a Comment

Loading...