Loading...

Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin"

Loading...
Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin" - Hallo sahabat Guru pintar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GURU, Artikel GURU MAPEL, Artikel IPTEK, Artikel RUANG GURU, Artikel SERTIFIKASI, Artikel TUGAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin"
link : Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin"

Baca juga


Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin"

hariankosmos.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, turut mengomentari aksi demonstrasi yang dilakukan pendukung terpidana penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di depan Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5).
Pasalnya, aksi simpatik itu dilakukan hingga melewati pukul 18.00 WIB dan tidak memiliki izin untuk melakukan aksi. Namun, pihak aparat kepolisian tidak juga membubarkan massa yang berkumpul tepat di depan pintu masuk Rutan Cipinang, hingga menjelang tengah malam.
“Karena jamnya mati, mungkin,” sindir Mahfud melalui akun twitter resminya @mohmahfudmd, yang dipantau aktual.com di Jakarta, Rabu (10/5).
Pernyataan Mahfud ini pun berhasil menarik simpati para pengguna twitter lain. Seperti pernyataan Preda, dengan akun @satria_preda, sambil menyisipkan undangan Grace Natalie.

“Undangannya aja jam 7 malam. Padahal setahuku penggalangan massa maksimal jam 6 sore (18.00). Ini Polri jadi amnesia,” twit Preda.
Tak hanya itu, ada juga pengguna twitter yang sepertinya mendukung aksi tersebut. Dia adalah Sudarso, @SudarsoSardjo. Kata dia, kalau aksi damai tak akan dibubarkan.
“Orang lagi sedih nggak mungkin dibubarkan. Kecuali lagi ngamuk baru dibubarim polisi. Gitu aja repot,” kutipnya.
Padahal, gesekan antara pendukung Ahok dan pihak aparat sudah terjadi sejak sore. Pagar Rutan Cipinang berusaha dijebol, bahkan massa aksi sampai melemparkan botol ke dalam Rutan. [akt]
hariankosmos.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, turut mengomentari aksi demonstrasi yang dilakukan pendukung terpidana penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di depan Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5).
Pasalnya, aksi simpatik itu dilakukan hingga melewati pukul 18.00 WIB dan tidak memiliki izin untuk melakukan aksi. Namun, pihak aparat kepolisian tidak juga membubarkan massa yang berkumpul tepat di depan pintu masuk Rutan Cipinang, hingga menjelang tengah malam.
“Karena jamnya mati, mungkin,” sindir Mahfud melalui akun twitter resminya @mohmahfudmd, yang dipantau aktual.com di Jakarta, Rabu (10/5).
Loading...
display: inline-table; height: 0px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 336px;">
Pernyataan Mahfud ini pun berhasil menarik simpati para pengguna twitter lain. Seperti pernyataan Preda, dengan akun @satria_preda, sambil menyisipkan undangan Grace Natalie.

“Undangannya aja jam 7 malam. Padahal setahuku penggalangan massa maksimal jam 6 sore (18.00). Ini Polri jadi amnesia,” twit Preda.
Tak hanya itu, ada juga pengguna twitter yang sepertinya mendukung aksi tersebut. Dia adalah Sudarso, @SudarsoSardjo. Kata dia, kalau aksi damai tak akan dibubarkan.
“Orang lagi sedih nggak mungkin dibubarkan. Kecuali lagi ngamuk baru dibubarim polisi. Gitu aja repot,” kutipnya.
Padahal, gesekan antara pendukung Ahok dan pihak aparat sudah terjadi sejak sore. Pagar Rutan Cipinang berusaha dijebol, bahkan massa aksi sampai melemparkan botol ke dalam Rutan. [akt]


Demikianlah Artikel Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin"

Sekianlah artikel Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin" dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/05/aksi-ahokers-tak-juga-dibubarkan-mahfud.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Aksi Ahokers tak Juga Dibubarkan, Mahfud MD Sindir Polisi: "Jamnya Mati, Mungkin""

Post a Comment

Loading...