Loading...
Judul : Menghitung Validitas Butir Soal Pilihan Ganda dengan Software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
link : Menghitung Validitas Butir Soal Pilihan Ganda dengan Software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
Menghitung Validitas Butir Soal Pilihan Ganda dengan Software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
Menghitung Validitas Butir Soal Pilihan Ganda
dengan Software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Menghitung validitas butir soal pilihan ganda dapat dilakukan dengan bantuan software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Berikut langkah-langkah dalam menghitung validitas butir soal pilihan ganda dengan program SPSS:
Misalkan terdapat data butir soal pilihan ganda sebanyak 10 dengan jumlah data siswa yang diuji coba sebanyak 8 orang. Data tersaji dalam tabel berikut
Keterangan:
Angka 1 jika soal dijawab benar
Angka 0 jika soal dijawab salah
Untuk menghitung validitas butir soal pilihan ganda dengan SPSS dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
1. Buka progam SPSS.
2. Pilih file, lalu New Data.
3. Masukkan data pada tabel di atas ke bagian data View.
4. Ganti nama variabel
Untuk mengganti nama variabel, buka Variabel View pada bagian bawah.
5. Pada Variabel View, ganti nama variabel pada bagian name, misal diganti menjadi Soal1, dan seterusnya hingga SkorTotal.
6. Selanjutnya klik menu Analyze, Correlate, Bivariate.
7. Muncul jendela Bivariate Correlation, seperti tampak pada gambar di bawah ini.
8. Masukkan variabel ke bagian Variables, centang Pearson, pilih Two Tailed pada bagian Test of Significance, klik OK.
9. Hasil perhitungan nampak pada gambar di bawah ini.
Hasil validitas butir soal untuk soal no. 1 ditunjukkan pada baris pearson correlation pada gambar di atas, yakni 0,105 (dalam kotak merah).
10. Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, bandingkan dengan r Tabel Product Moment.
Pada contoh di atas jumlah data sebanyak 8 siswa (N = 8). Menurut r Tabel, untuk N = 8 dan taraf signifikansi 5%, nilai r adalah 0,707. Soal dinyatakan valid apabila r hasil perhitungan > r Tabel.
Contohnya pada butir soal no. 1, dari SPSS diketahui nilai r adalah 0,105. Jika dibandingkan dengan r Tabel, nilai r pada SPSS kurang dari r Tabel (0,105 < 0,707). Jadi, disimpulkan bahwa soal no. 1 tidak valid.
Berikut daftar r Tabel untuk jumlah N tertentu.
Referensi
Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Riduwan (2011). Cara Mudah Belajar SPSS Versi 17.0 dan Aplikasi Statistika Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: PT Alfabeta.
Menghitung Validitas Butir Soal Pilihan Ganda
dengan Software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Menghitung validitas butir soal pilihan ganda dapat dilakukan dengan bantuan software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Berikut langkah-langkah dalam menghitung validitas butir soal pilihan ganda dengan program SPSS:
Misalkan terdapat data butir soal pilihan ganda sebanyak 10 dengan jumlah data siswa yang diuji coba sebanyak 8 orang. Data tersaji dalam tabel berikut
Keterangan:
Angka 1 jika soal dijawab benar
Angka 0 jika soal dijawab salah
Untuk menghitung validitas butir soal pilihan ganda dengan SPSS dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
1. Buka progam SPSS.
2. Pilih file, lalu New Data.
3. Masukkan data pada tabel di atas ke bagian data View.
4. Ganti nama variabel
Untuk mengganti nama variabel, buka Variabel View pada bagian bawah.
5. Pada Variabel View, ganti nama variabel pada bagian name, misal diganti menjadi Soal1, dan seterusnya hingga SkorTotal.
Loading...
text-indent: -14.2pt;">6. Selanjutnya klik menu Analyze, Correlate, Bivariate.
7. Muncul jendela Bivariate Correlation, seperti tampak pada gambar di bawah ini.
8. Masukkan variabel ke bagian Variables, centang Pearson, pilih Two Tailed pada bagian Test of Significance, klik OK.
9. Hasil perhitungan nampak pada gambar di bawah ini.
Hasil validitas butir soal untuk soal no. 1 ditunjukkan pada baris pearson correlation pada gambar di atas, yakni 0,105 (dalam kotak merah).
10. Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, bandingkan dengan r Tabel Product Moment.
Pada contoh di atas jumlah data sebanyak 8 siswa (N = 8). Menurut r Tabel, untuk N = 8 dan taraf signifikansi 5%, nilai r adalah 0,707. Soal dinyatakan valid apabila r hasil perhitungan > r Tabel.
Contohnya pada butir soal no. 1, dari SPSS diketahui nilai r adalah 0,105. Jika dibandingkan dengan r Tabel, nilai r pada SPSS kurang dari r Tabel (0,105 < 0,707). Jadi, disimpulkan bahwa soal no. 1 tidak valid.
Berikut daftar r Tabel untuk jumlah N tertentu.
Referensi
Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Riduwan (2011). Cara Mudah Belajar SPSS Versi 17.0 dan Aplikasi Statistika Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: PT Alfabeta.
Demikianlah Artikel Menghitung Validitas Butir Soal Pilihan Ganda dengan Software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
Sekianlah artikel Menghitung Validitas Butir Soal Pilihan Ganda dengan Software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Menghitung Validitas Butir Soal Pilihan Ganda dengan Software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/05/menghitung-validitas-butir-soal-pilihan.html
0 Response to "Menghitung Validitas Butir Soal Pilihan Ganda dengan Software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)"
Post a Comment