Loading...

Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55

Loading...
Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55 - Hallo sahabat Guru pintar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GURU, Artikel GURU MAPEL, Artikel IPTEK, Artikel RUANG GURU, Artikel SERTIFIKASI, Artikel TUGAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55
link : Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55

Baca juga


Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55






hariankosmos.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Polda telah menerima surat pemberitahuan Aksi Simpatik 55 dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat (5/5).

Karena itu, polisi menyiapkan 15 ribu personel untuk mengamankan aksi simpatik tersebut. Menurut Argo, pemberitahuan ini telah dianalisis oleh bagian intelijen polisi. Massa akan melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, lalu akan melanjutkan long march ke Mahkamah Agung (MA).

Personel yang disiapkan itu berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Menurut Argo, jumlah itu masih bisa bertambah sesuai dengan kondisi di lapangan. "Kalau kita lihat perkiraan intelijen kita masih harus tambah pasukan, akan kita bantukan dari polda samping, TNI juga ada, serta Pemda juga," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/5) siang.

Argo berharap massa aksi ketika menyampaikan pendapatnya dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung dapat berjalan lancar, tertib dan tidak melanggar koridor hukum. Sehingga penyampaian pendapat dapat tersampaikan dan tidak mengganggu masyarakat pengguna jalan lainnya.

"Tentunya sudah ada aturan tentang penyampaian pendapat di muka umum, harus sesuai pasal 9 tahun 1998," kata Argo. Argo tidak setuju dengan pendapat yang menyatakan aksi tersebut bentuk intervensi kepada pengadilan.

Menurut Argo, pengadilan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. "Kan ada SOP tersendiri, pengadilan punya norma dan aturan tersendiri jadi siapapun tidak bisa mengintervensi pengadilan," katanya.

Aksi Simpatik 55 menuntut independensi hakim dalam memutuskan hukuman terhadap Basuki Tjahaja Purnama. Aksi ini rencananya akan melibatkan jutaan umat Islam yang merasa agamanya telah dihina oleh pernyataan Ahok. [opinibangsa.id / rci]





hariankosmos.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Polda telah menerima surat pemberitahuan Aksi Simpatik 55 dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat (5/5).

Karena itu, polisi menyiapkan 15 ribu personel untuk mengamankan aksi simpatik tersebut. Menurut Argo, pemberitahuan ini telah dianalisis oleh bagian intelijen polisi. Massa akan melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, lalu akan melanjutkan long march ke Mahkamah Agung (MA).

Personel yang disiapkan itu berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Menurut Argo, jumlah itu masih bisa bertambah sesuai dengan kondisi di lapangan. "Kalau kita lihat perkiraan intelijen kita masih harus tambah
Loading...
pasukan, akan kita bantukan dari polda samping, TNI juga ada, serta Pemda juga," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/5) siang.

Argo berharap massa aksi ketika menyampaikan pendapatnya dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung dapat berjalan lancar, tertib dan tidak melanggar koridor hukum. Sehingga penyampaian pendapat dapat tersampaikan dan tidak mengganggu masyarakat pengguna jalan lainnya.

"Tentunya sudah ada aturan tentang penyampaian pendapat di muka umum, harus sesuai pasal 9 tahun 1998," kata Argo. Argo tidak setuju dengan pendapat yang menyatakan aksi tersebut bentuk intervensi kepada pengadilan.

Menurut Argo, pengadilan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. "Kan ada SOP tersendiri, pengadilan punya norma dan aturan tersendiri jadi siapapun tidak bisa mengintervensi pengadilan," katanya.

Aksi Simpatik 55 menuntut independensi hakim dalam memutuskan hukuman terhadap Basuki Tjahaja Purnama. Aksi ini rencananya akan melibatkan jutaan umat Islam yang merasa agamanya telah dihina oleh pernyataan Ahok. [opinibangsa.id / rci]


Demikianlah Artikel Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55

Sekianlah artikel Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55 dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/05/polisi-siapkan-15-ribu-personel-amankan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Polisi Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Aksi Simpatik 55"

Post a Comment

Loading...