Loading...

Selamat Tinggal "Rumah Lama"

Loading...
Selamat Tinggal "Rumah Lama" - Hallo sahabat Guru pintar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Selamat Tinggal "Rumah Lama", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GURU, Artikel GURU MAPEL, Artikel IPTEK, Artikel RUANG GURU, Artikel SERTIFIKASI, Artikel TUGAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Selamat Tinggal "Rumah Lama"
link : Selamat Tinggal "Rumah Lama"

Baca juga


Selamat Tinggal "Rumah Lama"

Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Segala yang ada di dunia ini sejatinya tidak ada yang statis, semua berubah, semua bergerak. Tinggal nanti apakah perubahannya ke arah yang positif atau malah negatif.
Berbicara perubahan dan pergerakan, saya selalu tertarik dengan filosofi thawaf. Bahwasanya setiap saat selalu saja ada yang thawaf di Ka'bah, sejak dibangunnya. Bahkan konon jika ada satu detik saja tidak ada yang thawaf di Ka'bah, maka akan terjadi kiamat. Wallahu a'lam.
Filosofi thawaf juga ternyata berlaku di alam semesta ini. Setiap saat bumi yang kita tinggali ini selalu "berthawaf" mengelilingi matahari, bersama planet-planet lainnya. Satu detik saja bumi ini berhenti thawaf, maka terjadilah kiamat.
Begitu pula manusia, sejatinya harus selalu bergerak, terus berubah setiap saat, tentu diharapkan ke arah yang posiitf. Semangat itulah yang mendasari saya untuk "Hijrah", pindah rumah.
Hijrah adalah nama belakang saya. Do'a dari orang tua agar saya selalu bergerak ke arah yang lebih baik dari hari ini. Maka beberapa fase dalam hidup saya memang terjadi hijrah. Termasuk di dalam dunia blogging.
Setelah hampir 8 tahun (pertama kali saya ngeblog adalah 16 Februari 2010) saya mencurahkan isi hati di blog ini, maka saya merasa bahwa inilah saatnya bagi saya untuk hijrah. Blog yang saya gunakan saat ini adalah blog gratisan, maka sudah saatnya saya menggunakan blog berbayar, atau orang bilang blog yang berakhiran dot com.
Tidak ada yang salah dengan blog gratisan. Juga tidak lebih rendah dari blog berbayar. Karena faktanya banyak orang yang sukses ngeblog di blog gratisan. Lalu kenapa saya mau "pindah rumah" ke blog berbayar? Jawabannya adalah: agar saya semangat menulis setiap hari. Itu alasan utamanya. Karena blog ini sangat jarang saya urus. Menulis artikel sangat jarang. Kalau dirata-rata mungkin satu bulan hanya satu artikel. Mengenaskan bukan?
Saya berharap di "rumah" baru nanti saya bisa menulis setiap hari. Karena kalau saya malas menulis, saya akan ingat bahwa blog baru saya itu berbayar lho, jadi sayang kalau gak diisi.
Jadi artikel ini adalah yang terakhir di blog ini. Selanjutnya saya akan menulis di blog baru. Lalu apa alamat blog baru nya? Kasih tahu gak ya hehehe.
OK deh saya kasih tahu, alamatnya adalah: http://ift.tt/2idW2mC
Akhirul kalam, saya mengajak semua pembaca untuk rajin-rajin mengunjungi "rumah" baru saya itu. Sampai jumpa lagi. Terima kasih.

Loading...
Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Segala yang ada di dunia ini sejatinya tidak ada yang statis, semua berubah, semua bergerak. Tinggal nanti apakah perubahannya ke arah yang positif atau malah negatif.
Berbicara perubahan dan pergerakan, saya selalu tertarik dengan filosofi thawaf. Bahwasanya setiap saat selalu saja ada yang thawaf di Ka'bah, sejak dibangunnya. Bahkan konon jika ada satu detik saja tidak ada yang thawaf di Ka'bah, maka akan terjadi kiamat. Wallahu a'lam.
Filosofi thawaf juga ternyata berlaku di alam semesta ini. Setiap saat bumi yang kita tinggali ini selalu "berthawaf" mengelilingi matahari, bersama planet-planet lainnya. Satu detik saja bumi ini berhenti thawaf, maka terjadilah kiamat.
Begitu pula manusia, sejatinya harus selalu bergerak, terus berubah setiap saat, tentu diharapkan ke arah yang posiitf. Semangat itulah yang mendasari saya untuk "Hijrah", pindah rumah.
Hijrah adalah nama belakang saya. Do'a dari orang tua agar saya selalu bergerak ke arah yang lebih baik dari hari ini. Maka beberapa fase dalam hidup saya memang terjadi hijrah. Termasuk di dalam dunia blogging.
Setelah hampir 8 tahun (pertama kali saya ngeblog adalah 16 Februari 2010) saya mencurahkan isi hati di blog ini, maka saya merasa bahwa inilah saatnya bagi saya untuk hijrah. Blog yang saya gunakan saat ini adalah blog gratisan, maka sudah saatnya saya menggunakan blog berbayar, atau orang bilang blog yang berakhiran dot com.
Tidak ada yang salah dengan blog gratisan. Juga tidak lebih rendah dari blog berbayar. Karena faktanya banyak orang yang sukses ngeblog di blog gratisan. Lalu kenapa saya mau "pindah rumah" ke blog berbayar? Jawabannya adalah: agar saya semangat menulis setiap hari. Itu alasan utamanya. Karena blog ini sangat jarang saya urus. Menulis artikel sangat jarang. Kalau dirata-rata mungkin satu bulan hanya satu artikel. Mengenaskan bukan?
Saya berharap di "rumah" baru nanti saya bisa menulis setiap hari. Karena kalau saya malas menulis, saya akan ingat bahwa blog baru saya itu berbayar lho, jadi sayang kalau gak diisi.
Jadi artikel ini adalah yang terakhir di blog ini. Selanjutnya saya akan menulis di blog baru. Lalu apa alamat blog baru nya? Kasih tahu gak ya hehehe.
OK deh saya kasih tahu, alamatnya adalah: http://ift.tt/2idW2mC
Akhirul kalam, saya mengajak semua pembaca untuk rajin-rajin mengunjungi "rumah" baru saya itu. Sampai jumpa lagi. Terima kasih.



Demikianlah Artikel Selamat Tinggal "Rumah Lama"

Sekianlah artikel Selamat Tinggal "Rumah Lama" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Selamat Tinggal "Rumah Lama" dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/10/selamat-tinggal-rumah-lama.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Selamat Tinggal "Rumah Lama""

Post a Comment

Loading...