Loading...
Judul : Si Bolang: Bocah Petualang
link : Si Bolang: Bocah Petualang
Si Bolang: Bocah Petualang
Si Bolang: Bocah Petualang
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Si Bolang: Bocah Petualang adalah sebuah acara dokumenter anak-anak yang ditayangkan di stasiun televisi Trans7. Acara ini tayang perdana pada 26 Maret 2006 dan masih tayang hingga saat ini. Program ini berisi petualangan anak-anak di beragam penjuru Nusantara tentang pengenalan alam dan budaya setempat sesuai tempat tinggal anak tersebut.
Program televisi Si Bolang: Bocah Petualang sudah mendapatkan sejumlah penghargaan, antara lain (1) Panasonic Awards 2009 dengan kategori program edutainment anak terbaik, (2) Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015 dengan kategori program anak-anak terbaik, (3) Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2017 dengan kategori feature/dokumenter terbaik, dan (4) Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2017 dengan kategori program anak terbaik.
Pada setiap episode Si Bolang: Bocah Petualang biasanya dipilih sekelompok anak pada daerah yang akan didokumentasikan untuk menjadi fokus utama dari tayangan dokumenter tersebut. Dari sekelompok anak tersebut dipilih satu orang anak untuk menjadi “Si Bolang”. “Si Bolang” ini ditandai dengan menggunakan atribut topi merah, syal merah, dan tas merah. “Si Bolang” merupakan tokoh sentral yang akan didokumentasikan kesehariannya pada tayangan Si Bolang: Bocah Petualang.
Si Bolang: Bocah Petualang menampilkan secara sinematik keindahan wilayah tempat tinggal “Si Bolang” dari berbagai penjuru Nusantara. Wilayah ini berupa sungai, hutan, rawa, gunung, pantai, dan keindahan bentang alam lainnya. Si Bolang: Bocah Petualang juga menampilkan mata pencaharian penduduk setempat dan proses secara detail pada saat melakukan pekerjaan tersebut yang dibantu oleh “Si Bolang” dan teman-temannya. Alat, bahan, maupun cara yang digunakan biasanya masih sangat tradisional sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat.
Si Bolang: Bocah Petualang kerap menampilkan makanan tradisional yang unik di wilayah tempat tinggal “Si Bolang”. “Si Bolang” dan teman-temannya dibantu oleh orang dewasa memperlihatkan bagaimana cara mendapat bahan dasar dari makanan tersebut dan cara membuat makanan tersebut sampai bisa dimakan. Si Bolang: Bocah Petualang juga biasa menampilkan adat maupun kebiasaan yang ada di wilayah tempat tinggal “Si Bolang”, baik berupa hiburan seperti balapan, lomba, adat yang berkaitan dengan spiritual, seperti tarian, pemujaan, maupun kebiasaan sehari hari, seperti mandi di sungai, mencari air, menggunakan bahan alam untuk keperluan suatu hal, dan sebagainya.
Si Bolang: Bocah Petualang juga memperlihatkan permainan-permainan yang biasa dimainkan oleh “Si Bolang” sehari-hari. Permainan ini ada yang berupa kegiatan, seperti berenang di sungai, melompat di air terjun, ada yang berupa perlombaan, seperti balapan, dan ada juga yang perlu membuat alat tertentu, seperti pistol-pistolan, mobil-mobilan yang tentunya bahan untuk membuat alat tersebut berasal dari alam.
Program Si Bolang: Bocah Petualang memiliki sejumlah hal positif dan mendidik bagi anak, yaitu:
1. Mengenalkan aktivitas anak dari seluruh penjuru Nusantara
Program Si Bolang: Bocah Petualang menampilkan kegiatan anak dari seluruh penjuru Nusantara yang berbeda-beda pada setiap episodenya. Tentunya aktivitas dari tiap anak sangat beragam dari satu episode “Si Bolang” ke episode “Si Bolang” lainnya karena memiliki perbedaan baik dari segi wilayah geografis, adat, budaya, maupun kebiasaan.
2. Mengajarkan indahnya suatu perbedaan
Program Si Bolang: Bocah Petualang menampilkan bahwa anak di penjuru Nusantara belajar, bermain, dan bekerja dengan caranya masing-masing. Nusantara ini begitu luas dan beragam. Terkadang dari tayangan Si Bolang: Bocah Petualang ini kita banyak mendapatkan hal baru, yang tidak ada sama sekali di dekat lingkungan kita. Hal tersebut dapat dijadikan pembelajaran, khususnya bagi anak bahwa berbeda itu indah dan harus menghargai perbedaan.
3. Menanamkan sikap setia kawan dan saling tolong menolong
Pada tayangan Si Bolang: Bocah Petualang berfokus pada sekelompok anak yang selalu bersama dan saling berteman. Anak-anak tersebut belajar dan bermain bersama. Terkadang diperlihatkan juga ada salah satu temannya yang kesulitan atau sakit dan teman lainnya berusaha untuk membantu teman yang kesulitan tersebut. Hal ini sengaja ditonjolkan agar anak Indonesia di mana pun perlu menjalin persahabatan dengan teman sebayanya dan saling tolong menolong.
4. Mengajarkan untuk bersyukur atas keadaan masing-masing
Pada setiap tayangan Si Bolang: Bocah Petualang, “Si Bolang” dan teman-temannya terlihat selalu gembira apa pun keadaan yang mereka hadapi. Meskipun kerap kali mereka harus berangkat sekolah dengan jarak yang cukup jauh dan area yang sulit dilewati, namun mereka tetap semangat dan bergembira. Hal ini patut dicontoh oleh anak di seluruh Nusantara bahwa bagaimana pun keadaan yang kita punya, kita harus tetap bersyukur.
Loading...
Si Bolang: Bocah Petualang
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Si Bolang: Bocah Petualang adalah sebuah acara dokumenter anak-anak yang ditayangkan di stasiun televisi Trans7. Acara ini tayang perdana pada 26 Maret 2006 dan masih tayang hingga saat ini. Program ini berisi petualangan anak-anak di beragam penjuru Nusantara tentang pengenalan alam dan budaya setempat sesuai tempat tinggal anak tersebut.
Program televisi Si Bolang: Bocah Petualang sudah mendapatkan sejumlah penghargaan, antara lain (1) Panasonic Awards 2009 dengan kategori program edutainment anak terbaik, (2) Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015 dengan kategori program anak-anak terbaik, (3) Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2017 dengan kategori feature/dokumenter terbaik, dan (4) Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2017 dengan kategori program anak terbaik.
Pada setiap episode Si Bolang: Bocah Petualang biasanya dipilih sekelompok anak pada daerah yang akan didokumentasikan untuk menjadi fokus utama dari tayangan dokumenter tersebut. Dari sekelompok anak tersebut dipilih satu orang anak untuk menjadi “Si Bolang”. “Si Bolang” ini ditandai dengan menggunakan atribut topi merah, syal merah, dan tas merah. “Si Bolang” merupakan tokoh sentral yang akan didokumentasikan kesehariannya pada tayangan Si Bolang: Bocah Petualang.
Si Bolang: Bocah Petualang menampilkan secara sinematik keindahan wilayah tempat tinggal “Si Bolang” dari berbagai penjuru Nusantara. Wilayah ini berupa sungai, hutan, rawa, gunung, pantai, dan keindahan bentang alam lainnya. Si Bolang: Bocah Petualang juga menampilkan mata pencaharian penduduk setempat dan proses secara detail pada saat melakukan pekerjaan tersebut yang dibantu oleh “Si Bolang” dan teman-temannya. Alat, bahan, maupun cara yang digunakan biasanya masih sangat tradisional sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat.
Si Bolang: Bocah Petualang kerap menampilkan makanan tradisional yang unik di wilayah tempat tinggal “Si Bolang”. “Si Bolang” dan teman-temannya dibantu oleh orang dewasa memperlihatkan bagaimana cara mendapat bahan dasar dari makanan tersebut dan cara membuat makanan tersebut sampai bisa dimakan. Si Bolang: Bocah Petualang juga biasa menampilkan adat maupun kebiasaan yang ada di wilayah tempat tinggal “Si Bolang”, baik berupa hiburan seperti balapan, lomba, adat yang berkaitan dengan spiritual, seperti tarian, pemujaan, maupun kebiasaan sehari hari, seperti mandi di sungai, mencari air, menggunakan bahan alam untuk keperluan suatu hal, dan sebagainya.
Si Bolang: Bocah Petualang juga memperlihatkan permainan-permainan yang biasa dimainkan oleh “Si Bolang” sehari-hari. Permainan ini ada yang berupa kegiatan, seperti berenang di sungai, melompat di air terjun, ada yang berupa perlombaan, seperti balapan, dan ada juga yang perlu membuat alat tertentu, seperti pistol-pistolan, mobil-mobilan yang tentunya bahan untuk membuat alat tersebut berasal dari alam.
Program Si Bolang: Bocah Petualang memiliki sejumlah hal positif dan mendidik bagi anak, yaitu:
1. Mengenalkan aktivitas anak dari seluruh penjuru Nusantara
Program Si Bolang: Bocah Petualang menampilkan kegiatan anak dari seluruh penjuru Nusantara yang berbeda-beda pada setiap episodenya. Tentunya aktivitas dari tiap anak sangat beragam dari satu episode “Si Bolang” ke episode “Si Bolang” lainnya karena memiliki perbedaan baik dari segi wilayah geografis, adat, budaya, maupun kebiasaan.
2. Mengajarkan indahnya suatu perbedaan
Program Si Bolang: Bocah Petualang menampilkan bahwa anak di penjuru Nusantara belajar, bermain, dan bekerja dengan caranya masing-masing. Nusantara ini begitu luas dan beragam. Terkadang dari tayangan Si Bolang: Bocah Petualang ini kita banyak mendapatkan hal baru, yang tidak ada sama sekali di dekat lingkungan kita. Hal tersebut dapat dijadikan pembelajaran, khususnya bagi anak bahwa berbeda itu indah dan harus menghargai perbedaan.
3. Menanamkan sikap setia kawan dan saling tolong menolong
Pada tayangan Si Bolang: Bocah Petualang berfokus pada sekelompok anak yang selalu bersama dan saling berteman. Anak-anak tersebut belajar dan bermain bersama. Terkadang diperlihatkan juga ada salah satu temannya yang kesulitan atau sakit dan teman lainnya berusaha untuk membantu teman yang kesulitan tersebut. Hal ini sengaja ditonjolkan agar anak Indonesia di mana pun perlu menjalin persahabatan dengan teman sebayanya dan saling tolong menolong.
4. Mengajarkan untuk bersyukur atas keadaan masing-masing
Pada setiap tayangan Si Bolang: Bocah Petualang, “Si Bolang” dan teman-temannya terlihat selalu gembira apa pun keadaan yang mereka hadapi. Meskipun kerap kali mereka harus berangkat sekolah dengan jarak yang cukup jauh dan area yang sulit dilewati, namun mereka tetap semangat dan bergembira. Hal ini patut dicontoh oleh anak di seluruh Nusantara bahwa bagaimana pun keadaan yang kita punya, kita harus tetap bersyukur.
Demikianlah Artikel Si Bolang: Bocah Petualang
Sekianlah artikel Si Bolang: Bocah Petualang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Si Bolang: Bocah Petualang dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2018/05/si-bolang-bocah-petualang.html
0 Response to "Si Bolang: Bocah Petualang"
Post a Comment