Loading...

Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century

Loading...
Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century - Hallo sahabat Guru pintar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GURU, Artikel GURU MAPEL, Artikel IPTEK, Artikel RUANG GURU, Artikel SERTIFIKASI, Artikel TUGAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century
link : Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century

Baca juga


Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century


hariankosmos.com - Skandal korupsi mega proyek e-KTP akan segera disidang di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, pada Kamis, 9 ‎Maret 2017. Sejumlah nama besar di parlemen dikabarkan masuk ke dalam dakwaan proyek korupsi tersebut.
Menanggapi hal itu, pengamat politik dan kebijakan anggaran Uchok Sky Khadafi ‎meminta‎  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menindaklanjuti nama-nama besar tersebut hingga tuntas apabila benar terlibat dalam skandal ini.
"Jadi penyebutan nama-nama besar di dalam dakwaan (e-KTP) jangan hanya numpang lewat seperti kasus Century,"‎ ujar Uchok dalam pesan singkatnya kepada Okezone, Selasa (7/3/2017).
 
Uchok juga berharap dengan dimulainya babak baru korupsi proyek e-KTP dipersidangan ini ‎dapat mengungkap alur aliran dana haram serta proses terjadinya rasuah yang merugikan negara sekira Rp2,3 triliun tersebut.
"Harus diungkap siapa-siapa penerima duit, dari siapa, dan bagaimana alur duit diberikan, serta lokasinya di mana," tukasnya. [ok]
Loading...

hariankosmos.com - Skandal korupsi mega proyek e-KTP akan segera disidang di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, pada Kamis, 9 ‎Maret 2017. Sejumlah nama besar di parlemen dikabarkan masuk ke dalam dakwaan proyek korupsi tersebut.
Menanggapi hal itu, pengamat politik dan kebijakan anggaran Uchok Sky Khadafi ‎meminta‎  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menindaklanjuti nama-nama besar tersebut hingga tuntas apabila benar terlibat dalam skandal ini.
"Jadi penyebutan nama-nama besar di dalam dakwaan (e-KTP) jangan hanya numpang lewat seperti kasus Century,"‎ ujar Uchok dalam pesan singkatnya kepada Okezone, Selasa (7/3/2017).
 
Uchok juga berharap dengan dimulainya babak baru korupsi proyek e-KTP dipersidangan ini ‎dapat mengungkap alur aliran dana haram serta proses terjadinya rasuah yang merugikan negara sekira Rp2,3 triliun tersebut.
"Harus diungkap siapa-siapa penerima duit, dari siapa, dan bagaimana alur duit diberikan, serta lokasinya di mana," tukasnya. [ok]


Demikianlah Artikel Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century

Sekianlah artikel Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/03/skandal-korupsi-e-ktp-jangan-hanya.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Skandal Korupsi E-KTP Jangan hanya Numpang Lewat seperti Kasus Century"

Post a Comment

Loading...