Loading...

Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya

Loading...
Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya - Hallo sahabat Guru pintar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GURU, Artikel GURU MAPEL, Artikel IPTEK, Artikel RUANG GURU, Artikel SERTIFIKASI, Artikel TUGAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya
link : Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya

Baca juga


Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya

Warta Madrasah - sahabat warta madrasah pada kesempatan ini kita akan mengkaji tentang Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya


Manajemen banyak diartikan sebagai ilmu dan seni untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain. Ini berarti manajemen hanya dapat dilaksanakan apabila dalam pencapaian tujuan tersebut tidak hanya dilakukan seorang tetapi juga dilakukan lebih dari seorang dalam mencapian tujuan. 

Secara bahasa kata manajemen berasal dari bahasa Latin, yaitu dari manus yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja manager yang artinya menangani. Managere diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya management diterjemahakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan.4 

Manajemen adalah sebagai proses penggerakan orang lain untuk memperoleh hasil tertentu dalam rangka pencapain tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. “Proses” dalam manajemen merupakan bentuk kemampuan atau keterampilan memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan organisasi. Karena itu dalam manajemen mencakup konsep kepemimpinan, human relation (hubungan manusia), pengambilan keputusan, manusia, sarana, dan kerjasama.5 

Istilah hubungan masyarakat atau public relations pertama kali dikemukakan oleh presiden Amerika Serikat, Thomas Jefferson, pada tahun 1807. Pada waktu itu yang dimaksud dengan public relations adalah foreign relations atau hubungan luar negeri. Hingga kini pengertian humas menjadi bahan perdebatan para ahli oleh karena itu, agar pengertian humas menjadi jelas, ada beberapa pendapat dikemukakan para ahli. 

Glen dan Denny Griswold menyatakan bahwa public relations is the management function which evaluates public attitudes, identified the policies, and prosedures of an individual or organization with the public interest, and executes a program of action to earn public understanding and acceptance ( humas merupakan fungsi manajemen yang diadakan untuk menilai dan menyimpulkan sikap publik, menyesuaikan kebijaksanaan dan prosedur instansi atau organisasi dengan kepentingan umum, serta menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan dukungan masyarakat).6 

Cutlip-Center-Broom mendefinisikan humas sebagai usaha terencana untuk memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling memuaskan.7 

Menurut Frank Jefkins, terdapat begitu banyak definisi humas, namun ia sendiri memberikan batasan humas, yaitu “sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan semua kelayakan pada saling pengertian.” Menurutnya, humas pada intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahan yang positif.8 

Manusia adalah makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup secara individu dalam kehidupannya pasti membutuh hubungan dan pertolongan dari orang lain. Dalam Al-Qur’an juga diperintahkan supaya kita untuk saling kenal mengenal satu sama lain. Dalam Al-Qur’an surah al-Hujurat ayat 13 disebutkan;

Wahai manusia! Sesungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perampuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di atantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. 

Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (Q.S. al- Hujurat: 13).9 

Berdasarkan pengertian manajemen dan pengertian humas diatas, manajemen humas adalah suatu proses dalam menangani perencanaan, pengorganisasian, mengkomunikasikan serta pengkoordinasian yang secara serius dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga yang diwakilnya. Jadi manajemen humas adalah proses pengelolaan hubungan dengan masyarakat yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, dan pengkoordinasian untuk mencapai tujuan bersama dan pengembangan sinergitas lembaga dengan masyarakat.10 Sedangkan humas sekolah adalah sebagai seni dan ilmu untuk membangun hubungan dengan masyarakat. Program-program kehumasan sangat penting, untuk memperbaharui dan meningkatkan dukungan masyarakat terhadap sekolah. Hubungan yang positif sebagai hasil dari kegiatan kehumasan akan memberikan manfaat yang sangat besar.11 

Dengan demikian kegiatan humas di lembaga pendidikan baik umum maupun Islam tidak terlepas dari manajemen, dan begitu juga manajemen tidak mungkin berjalan sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya humas. 

a. Fungsi Humas 

Secara garis besar fungsi humas adalah: 
1) Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya (maintain good communication). 
2) Melayani kepentingan public dengan baik (serve public’s interest). 
3) Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik (maintain good morals & manners). 
4) Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi. 
5) Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada public dan menyebarkan opini public kepada perusahaan. 
6) Melayani public dan memberi nasihat kepada pimpinan perusahaan untuk kepentingan umum. 
7) Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan public, baik internal maupun eksternal.12 
8) To facilitate and insure an inflow of representative opinions from an organization’s several publics so that its policies and operations may be kept compatible with the diverse needs and views of these public; (memudahkan dan menjamin arus opini yang bersifat mewakili dari publik-publik suatu organisasi, sehingga kebijaksanaan berserta operasionalisasi organisasi dapat dipelihara keserasiaannya dengan ragam kebutuhan dan pandangan publik-publik tersebut;) 
9) To counsel management on ways and means on shaping an organization’s policies and operation to gain maximum public acceptance; 
(Menasihati manajemen mengenai jalan dan cara menyusun kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi untuk dapat diterima secara maksimal oleh publik;) 
10) To devise and implementprogams the will gain wide and favorabl einterpretations of an organization’s policies and pperatoins. (Merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi.)13 
11) Sarana untuk saling menyesuaikan antara institusi dan kelompok-kelompok untuk menjalin hubungan yang baik yang bermanfaat bagi public.14 
12) It should seve the public’s interest; (Mengabdi kepada kepentingan umum;) 
13) Maintain good communication; (Memelihara komunikasi yang baik;) 
14) Stress good morals and manners. (Menitik beratkan moral dan perilaku yang baik.)15



REFERENSI
3 Mugi Gumilang, Strategi Promosi Pendidikan dalam Meningkatkan Citra di SD Nurul Islam Purwoyoso Semarang, 2013 
4 Chusnul Chotimah, Manajemen Public Relations Intergratif, (Tulungagung: STAIN Tulungagung Pres, 2013), hlm. 67. 
5 Zulkarnain Nasution, Manajemen Humas di Lembaga 
Pendidikan, (Malang: UMM Pres, 2010), hlm. 9. 
6 B. Suryosubroto, Humas Dalam Dunia Pendidikan, (Yogyakarta: Mitra Gama Widya, 2001), hlm. 12-13 
7 Morissan, Manajemen Public Relation, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 7 
8 Morissan, Manajemen Publik Relation,,,hlm. 8.
9 Kementerian Agama RI, Al-Qur’an & Tafsirnya, (Jakarta: Lentera Abadi, 2010), hlm. 419. 
10 Chusnul Chotimah, Manajemen public Relation,,,hlm. 68-69. 
11Yosal Iriantara, Manajemen Humas Sekolah, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2013), hlm. 18. 
12 Kriyantono Rachmat, Public Relations Writing Teknik Produksi media Public Relations dan Publisitas Korporat, (Jakarta: Kencana, 2012), hlm. 21-22. 
13 Effendy Uchjana Onong, Hubungan Masyarakat: Suatu Studi komunikalogis, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1999), hlm. 34. 
Loading...
Warta Madrasah - sahabat warta madrasah pada kesempatan ini kita akan mengkaji tentang Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya


Manajemen banyak diartikan sebagai ilmu dan seni untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain. Ini berarti manajemen hanya dapat dilaksanakan apabila dalam pencapaian tujuan tersebut tidak hanya dilakukan seorang tetapi juga dilakukan lebih dari seorang dalam mencapian tujuan. 

Secara bahasa kata manajemen berasal dari bahasa Latin, yaitu dari manus yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja manager yang artinya menangani. Managere diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya management diterjemahakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan.4 

Manajemen adalah sebagai proses penggerakan orang lain untuk memperoleh hasil tertentu dalam rangka pencapain tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. “Proses” dalam manajemen merupakan bentuk kemampuan atau keterampilan memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan organisasi. Karena itu dalam manajemen mencakup konsep kepemimpinan, human relation (hubungan manusia), pengambilan keputusan, manusia, sarana, dan kerjasama.5 

Istilah hubungan masyarakat atau public relations pertama kali dikemukakan oleh presiden Amerika Serikat, Thomas Jefferson, pada tahun 1807. Pada waktu itu yang dimaksud dengan public relations adalah foreign relations atau hubungan luar negeri. Hingga kini pengertian humas menjadi bahan perdebatan para ahli oleh karena itu, agar pengertian humas menjadi jelas, ada beberapa pendapat dikemukakan para ahli. 

Glen dan Denny Griswold menyatakan bahwa public relations is the management function which evaluates public attitudes, identified the policies, and prosedures of an individual or organization with the public interest, and executes a program of action to earn public understanding and acceptance ( humas merupakan fungsi manajemen yang diadakan untuk menilai dan menyimpulkan sikap publik, menyesuaikan kebijaksanaan dan prosedur instansi atau organisasi dengan kepentingan umum, serta menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan dukungan masyarakat).6 

Cutlip-Center-Broom mendefinisikan humas sebagai usaha terencana untuk memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling memuaskan.7 

Menurut Frank Jefkins, terdapat begitu banyak definisi humas, namun ia sendiri memberikan batasan humas, yaitu “sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan semua kelayakan pada saling pengertian.” Menurutnya, humas pada intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahan yang positif.8 

Manusia adalah makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup secara individu dalam kehidupannya pasti membutuh hubungan dan pertolongan dari orang lain. Dalam Al-Qur’an juga diperintahkan supaya kita untuk saling kenal mengenal satu sama lain. Dalam Al-Qur’an surah al-Hujurat ayat 13 disebutkan;

Wahai manusia! Sesungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perampuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di atantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. 

Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (Q.S. al- Hujurat: 13).9 

Berdasarkan pengertian manajemen dan pengertian humas diatas, manajemen humas adalah suatu proses dalam menangani perencanaan, pengorganisasian, mengkomunikasikan serta pengkoordinasian yang secara serius dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga yang diwakilnya. Jadi manajemen humas adalah proses pengelolaan hubungan dengan masyarakat yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, dan pengkoordinasian untuk mencapai tujuan bersama dan pengembangan sinergitas lembaga dengan masyarakat.10 Sedangkan humas sekolah adalah sebagai seni dan ilmu untuk membangun hubungan dengan masyarakat. Program-program kehumasan sangat penting, untuk memperbaharui dan meningkatkan dukungan masyarakat terhadap sekolah. Hubungan yang positif sebagai hasil dari kegiatan kehumasan akan memberikan manfaat yang sangat besar.11 

Dengan demikian kegiatan humas di lembaga pendidikan baik umum maupun Islam tidak terlepas dari manajemen, dan begitu juga manajemen tidak mungkin berjalan sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya humas. 

a. Fungsi Humas 

Secara garis besar fungsi humas adalah: 
1) Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya (maintain good communication). 
2) Melayani kepentingan public dengan baik (serve public’s interest). 
3) Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik (maintain good morals & manners). 
4) Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi. 
5) Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada public dan menyebarkan opini public kepada perusahaan. 
6) Melayani public dan memberi nasihat kepada pimpinan perusahaan untuk kepentingan umum. 
7) Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan public, baik internal maupun eksternal.12 
8) To facilitate and insure an inflow of representative opinions from an organization’s several publics so that its policies and operations may be kept compatible with the diverse needs and views of these public; (memudahkan dan menjamin arus opini yang bersifat mewakili dari publik-publik suatu organisasi, sehingga kebijaksanaan berserta operasionalisasi organisasi dapat dipelihara keserasiaannya dengan ragam kebutuhan dan pandangan publik-publik tersebut;) 
9) To counsel management on ways and means on shaping an organization’s policies and operation to gain maximum public acceptance; 
(Menasihati manajemen mengenai jalan dan cara menyusun kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi untuk dapat diterima secara maksimal oleh publik;) 
10) To devise and implementprogams the will gain wide and favorabl einterpretations of an organization’s policies and pperatoins. (Merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi.)13 
11) Sarana untuk saling menyesuaikan antara institusi dan kelompok-kelompok untuk menjalin hubungan yang baik yang bermanfaat bagi public.14 
12) It should seve the public’s interest; (Mengabdi kepada kepentingan umum;) 
13) Maintain good communication; (Memelihara komunikasi yang baik;) 
14) Stress good morals and manners. (Menitik beratkan moral dan perilaku yang baik.)15



REFERENSI
3 Mugi Gumilang, Strategi Promosi Pendidikan dalam Meningkatkan Citra di SD Nurul Islam Purwoyoso Semarang, 2013 
4 Chusnul Chotimah, Manajemen Public Relations Intergratif, (Tulungagung: STAIN Tulungagung Pres, 2013), hlm. 67. 
5 Zulkarnain Nasution, Manajemen Humas di Lembaga 
Pendidikan, (Malang: UMM Pres, 2010), hlm. 9. 
6 B. Suryosubroto, Humas Dalam Dunia Pendidikan, (Yogyakarta: Mitra Gama Widya, 2001), hlm. 12-13 
7 Morissan, Manajemen Public Relation, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 7 
8 Morissan, Manajemen Publik Relation,,,hlm. 8.
9 Kementerian Agama RI, Al-Qur’an & Tafsirnya, (Jakarta: Lentera Abadi, 2010), hlm. 419. 
10 Chusnul Chotimah, Manajemen public Relation,,,hlm. 68-69. 
11Yosal Iriantara, Manajemen Humas Sekolah, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2013), hlm. 18. 
12 Kriyantono Rachmat, Public Relations Writing Teknik Produksi media Public Relations dan Publisitas Korporat, (Jakarta: Kencana, 2012), hlm. 21-22. 
13 Effendy Uchjana Onong, Hubungan Masyarakat: Suatu Studi komunikalogis, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1999), hlm. 34. 


Demikianlah Artikel Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya

Sekianlah artikel Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2018/04/pengertian-manajemen-humas-dan-fungsinya.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Manajemen Humas dan Fungsinya"

Post a Comment

Loading...