Loading...
Judul : Bos PT Sandipala Mengaku Diancam Dibunuh Kader NasDem
link : Bos PT Sandipala Mengaku Diancam Dibunuh Kader NasDem
Bos PT Sandipala Mengaku Diancam Dibunuh Kader NasDem
hariankosmos.com - Bos PT Sandipala Arthapura Paulus Tanos mengaku diancam dibunuh pemilik perusahaan PT Oxel System selaku distributor chip ST23YR12 AWONPANCA Viktor Bungtilo Laiskodat.
Menurutnya, Viktor yang kini menjadi ketua Fraksi NasDem di DPR menuding dirinya melakukan penipuan dan penggelapan dana pembayaran kebutuhan 100 juta chip ST23YR12 AWONPACA untuk blanko e-KTP pada tahun 2012 silam.
Sehingga, beber Paulus, perusahaannya dilaporkan ke Mabes Polri oleh PT Oxel System. Jadi, terang dia, dirinya memilih tinggal di Singapura sejak Maret 2012.
"Juni 2011 saya masih di Jakarta. Perusahaan saya terseret (kasus), rumah saya diserang, jiwa saya terancam. Saya dituduh melakukan penipuan," kata Paulus dalam teleconference di persidangan e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).
Paulus mengungkapkan hal tersebut saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP hari ini. Awalnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menanyakan sejak kapan Paulus tinggal di Singapura, dan dimana posisi Paulus saat proyek e-KTP berjalan.
Paulus pun mengungkapkan dirinya pergi ke Singapura lantaran takut ancaman dari Viktor Laiskodat. Saat itu, Paulus mengaku dituduh melakukan penipuan. [opinibangsa.id / tsc]
hariankosmos.com - Bos PT Sandipala Arthapura Paulus Tanos mengaku diancam dibunuh pemilik perusahaan PT Oxel System selaku distributor chip ST23YR12 AWONPANCA Viktor Bungtilo Laiskodat.
Menurutnya, Viktor yang kini menjadi ketua Fraksi NasDem di DPR menuding dirinya melakukan penipuan dan penggelapan dana pembayaran kebutuhan 100 juta chip ST23YR12 AWONPACA untuk blanko e-KTP pada tahun 2012 silam.
Sehingga, beber Paulus, perusahaannya dilaporkan ke Mabes Polri oleh PT
Loading...
Oxel System. Jadi, terang dia, dirinya memilih tinggal di Singapura sejak Maret 2012.
"Juni 2011 saya masih di Jakarta. Perusahaan saya terseret (kasus), rumah saya diserang, jiwa saya terancam. Saya dituduh melakukan penipuan," kata Paulus dalam teleconference di persidangan e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).
Paulus mengungkapkan hal tersebut saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP hari ini. Awalnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menanyakan sejak kapan Paulus tinggal di Singapura, dan dimana posisi Paulus saat proyek e-KTP berjalan.
Paulus pun mengungkapkan dirinya pergi ke Singapura lantaran takut ancaman dari Viktor Laiskodat. Saat itu, Paulus mengaku dituduh melakukan penipuan. [opinibangsa.id / tsc]
"Juni 2011 saya masih di Jakarta. Perusahaan saya terseret (kasus), rumah saya diserang, jiwa saya terancam. Saya dituduh melakukan penipuan," kata Paulus dalam teleconference di persidangan e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).
Paulus mengungkapkan hal tersebut saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP hari ini. Awalnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menanyakan sejak kapan Paulus tinggal di Singapura, dan dimana posisi Paulus saat proyek e-KTP berjalan.
Paulus pun mengungkapkan dirinya pergi ke Singapura lantaran takut ancaman dari Viktor Laiskodat. Saat itu, Paulus mengaku dituduh melakukan penipuan. [opinibangsa.id / tsc]
Demikianlah Artikel Bos PT Sandipala Mengaku Diancam Dibunuh Kader NasDem
Sekianlah artikel Bos PT Sandipala Mengaku Diancam Dibunuh Kader NasDem kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bos PT Sandipala Mengaku Diancam Dibunuh Kader NasDem dengan alamat link https://gurupintarmengajar.blogspot.com/2017/05/bos-pt-sandipala-mengaku-diancam.html
0 Response to "Bos PT Sandipala Mengaku Diancam Dibunuh Kader NasDem"
Post a Comment